Jurus Jitu Kurangi Embun di Kaca Helm Tanpa Pinlock

2 Maret 2019 18:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengendara sepeda motor menggunakan mantel saat hujan. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
zoom-in-whitePerbesar
Pengendara sepeda motor menggunakan mantel saat hujan. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
ADVERTISEMENT
Hujan yang tak menentu pastinya bisa mengganggu motoran. Selain pakaian bisa jadi basah meskipun sudah dilapisi jas hujan, visibilitas bisa berkurang karena embun pada kaca helm motor.
ADVERTISEMENT
Namun buat mencegah hal itu terjadi, ada yang namanya pinlock. Sebuah lapisan anti embun pada bagian dalam kaca helm yang umumnya dipakai di helm-helm pebalap.
Tapi yang jadi masalah, banderolnya terbilang mahal. Malah bisa lebih tinggi dibanding harga helm atau visor-nya sendiri.
Ilustrasi pinlock Foto: dok. Pinlock
Kendati demikian, ada cara ampuh buat meminimalisir timbulnya embun pada kaca, terlebih pada helm berjenis full face.
“Kalau pakai helm full face, biar enggak embun pas hujan pastinya bisa manfaatkan ventilasinya. Cuma jangan semua ventilasi dibuka,” jelas Kasim, salah satu penggawa komunitas Belajar Helm kepada kumparan di sela-sela acara Jakarta Helm Exhibition, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (2/3).
Ventilasi pada helm Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
Masih soal sirkulasi udara, jangan buka ventilasi bagian atas helm. Menurut Kasim, air bisa masuk sekaligus meresap dan jadinya merusak lapisan EPS (Expanded Polysterene/Styrofoam) maupun inner padding (lapisan lembut yang menempel kepala).
ADVERTISEMENT
“Kan air hujan mengandung oksidasi ya beda sama air biasa, khawatirnya bagian dalam helm bisa cepat rusak kalau selalu kena,” timpalnya.
Selanjutnya untuk ventilasi depan. Apabila mekanisme bukaan cover-nya menadah, alias bukan model sliding, sebaiknya ditutup saja. Sebab bila menadah, air justru berpotensi masuk ke helm dalam jumlah besar.
Mekanisme ventilasi helm yang terbuka menadah Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
Cara ampuh lainnya adalah buka visor satu step atau pada bukaan paling kecil biar udara masih bisa masuk dan mengurangi intensitas embun.
“Buka sedikit visor-nya, cuma ingat cara ini bukan untuk menghilangkan, paling tidak bisa mengurangi embun di kaca helm,” katanya lagi sambil mempraktikan besaran bukaan visor saat itu.
Visor helm yang dibuka sedikit Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
Terakhir apabila helm dibekali dengan chin guard, segera lepas dan simpan pada saku yang aman. Dengan melepas chin guard, udara yang masuk ke wajah bisa lebih banyak sehingga meminimalisir adanya embun.
Interior helm Arai Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
ADVERTISEMENT