Jurus Jitu Motoran Tetap Nyaman dan Aman Saat Cuaca Panas Terik

14 Mei 2022 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pengemudi ojek online berbincang saat kemacetan terjadi di kawasan Bundaran HI, Jakarta, pada Selasa (10/5/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Para pengemudi ojek online berbincang saat kemacetan terjadi di kawasan Bundaran HI, Jakarta, pada Selasa (10/5/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Cuaca panas menyengat akhir-akhir ini yang melanda beberapa daerah di Indonesia khususnya area Jabodetabek, menurut BMKG disebabkan karena posisi semu matahari sudah berada di wilayah utara ekuator, yang menandakan bahwa sebagian wilayah Indonesia memasuki musim kemarau.
ADVERTISEMENT
Tentunya hal ini memberikan tantangan tersendiri bagi para pengendara motor. Terutama harus menjaga konsentrasi selama berkendara pada siang hari.
Meski begitu, tetap ada siasat agar berkendara menggunakan sepeda motor tetap nyaman sekaligus aman di tengah cuaca yang sangat panas.
Ketua Bidang Road Safety & Motorsport Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Victor Assani menjelaskan hal pertama yang perlu diperhatikan adalah kondisi tubuh sebelum melakukan perjalanan.
Ilustrasi berkendara motor. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
“Siapkan kondisi tubuh kita agar tetap terasa segar, di antaranya terpenuhinya kebutuhan air dalam tubuh dan persiapkanlah juga air minum ketika berkendara,” ujar Victor kepada kumparan (12/5).
Kemudian, ia menyarankan kepada para pengendara motor untuk memilih pakaian yang nyaman tanpa mengurangi faktor keselamatannya.
“Tetap menggunakan jaket karena sangat berfungsi untuk melindungi diri dari sengatan matahari secara langsung, namun kita bisa menyiasati dengan jaket yang tidak terlalu tebal dan berbahan ringan,” terang Victor.
ADVERTISEMENT
Sebagai tambahan, lengkapi dengan penggunaan masker untuk menghalau debu yang kerap lebih banyak muncul saat cuaca panas. Selain itu, sebagai perlindungan tambahan dari sengatan matahari, sebaiknya kenakan juga sarung tangan.
“Kemudian soal penggunaan helm, biasanya orang menyiasati dengan menggunakan helm half face, walau dengan tambahan masker. Namun, ada baiknya saya merekomendasikan bahwa penggunaan helm sebaiknya tetap yang full face tujuannya melindungi organ kepala kita,” pungkas Victor.
Ilustrasi perlengkapan berkendara motor. Foto: AHM
Pemilihan waktu perjalanan juga bisa jadi opsi alternatif lainnya buat pemotor jika harus berkendara pada saat kondisi cuaca panas yang cukup ekstrem akhir-akhir ini.
“Kalau waktu perjalanan sebaiknya memang pada saat sinar matahari tidak dalam puncak teriknya. Tapi walaupun harus pada waktu-waktu seperti itu, saya kira asal beberapa poin di atas bisa dijalankan sih masih oke,” jelas Victor.
ADVERTISEMENT
Victor turut mengimbau kepada para pemotor agar mengambil waktu istirahat sejenak, sekiranya cuaca panas yang menyengat sangat menguras banyak energi dan mengganggu konsentrasi berkendara.
Tidak lupa, perhatikan cara kita berkendara kita. Tetap perhatikan faktor keselamatan berkendara sebagai pegangan utama selama dalam perjalanan.
“Intinya sih dalam situasi apa pun, dalam berkendara kita harus dapat mengendalikan diri dan menghindari emosi apalagi dalam situasi yang tidak bersahabat seperti cuaca panas. Serta jangan lupa untuk menikmati proses berkendara,” tutup Victor.
***