Jurus Mudah, Cegah Kerusakan Karet Wiper Mobil Saat Cuaca Panas

Ilustrasi Wiper Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan

Cuaca panas dapat mengurangi kualitas fisik komponen mobil, terutama yang berbahan dasar karet, salah satunya karet wiper. Ini perlu diwaspadai, mengingat fungsinya yang penting, terutama untuk keselamatan berkendara.

Selain berguna menyapu air saat hujan, wiper penting untuk menjaga pandangan agar pengemudi tidak terhalang dari kotoran, dan juga debu--tentu terlebih dahulu disemprot air wiper, supaya kaca depan mobil tak rusak. Nah, bila kondisinya rusak, maka kinerjanya tak optimal.

Kepala Bengkel Tunas Toyota Cinere, Edwin, mengatakan di musim panas seperti ini, banyak pelanggan yang datang ke bengkel dengan keluhan masalah karet wiper yang rusak karena terpapar panas matahari.

"Keluhan komponen-komponen yang berkaitan dengan karet, contohnya karet wiper, biasanya kalo kondisi panas ada sedikit perubahan, sehingga saat digunakan karet wiper akan menurun kualitasnya," ujar Edwin.

Edwin mengakui banyak pelanggan yang menyepelekan masalah karet wiper tersebut. Padahal cara meminimalisir kerusakan karena cuaca panas sangat mudah.

Pengendara mobil bisa mengangkat stang wiper, saat kendaraannya diparkir lama di luar ruangan saat cuaca panas. Ini dilakukan agar karet wiper tidak menempel langsung ke kaca yang terpapar panas matahari.

"Tipsnya mungkin kalau saat parkir lama di siang hari diusahakan diangkat si stang wiper-nya, sehingga tidak nempel langsung ke kaca," ungkap Edwin.

Ilustrasi kaca mobil Foto: dok. Istimewa

Dengan begitu, bentuk karet wiper tidak cepat menjadi keras, retak, bahkan meleleh. Umur karet wiper bisa lebih tahan lama, sehingga pengemudi tak perlu khawatir saat musim hujan tiba.

Meski begitu, Didi Ahadi, Technical Support PT Toyota-Astra Motor (TAM) mengingatkan para pemilik mobil, untuk rutin memeriksa kondisi fisik karet wiper setiap dua kali setahun. Jangan sampai, saat memasuki musim penghujan nanti, ternyata kondisi karet wiper sudah tidak layak digunakkan.