Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Kaget dengan Perkembangan Mobil Listrik China, Bos Ford: Mereka Lebih Maju
23 September 2024 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
CEO Ford , Jim Farley dan CFO Ford, John Lawler terkejut dengan pesatnya perkembangan mobil listrik China . Ia menilai mereka mampu mengejar ketertinggalan, bahkan menyalip perkembangan produsen mobil di barat.
ADVERTISEMENT
Disitat dari Carscoops, ketika melakukan kunjungan ke China pada awal tahun 2023 keduanya sempat menjajal SUV listrik milik perusahaan patungan dengan Ford, Changan Automobile.
Berdasarkan laporan The Wall Street, Farley dan Lawler kaget dengan kualitas hingga teknologi yang disematkan pada mobil listrik China. Lawler juga mengungkapkan kalau mobil China sudah melampaui produk Ford.
“Jim, ini tidak seperti sebelumnya. Mereka lebih maju dari kita,” Kata Lawler ke CEO Ford.
Namun tidak dijelaskan dalam publikasi tersebut model Changan yang mereka coba. Farley pun mengatakan kalau kemajuan industri mobil listrik China jadi ancaman serius bagi eksistensi Ford.
“Ini adalah ancaman eksistensial,” kata Farley kepada salah satu anggota dewan Ford.
Walaupun tarif impor bisa memberikan perlindungan bagi Ford dari persaingan mobil China. Ford tetap mengambil langkah-langkah dengan tetap berhati-hati dalam ekspansi ke mobil listrik.
ADVERTISEMENT
Pada awal Juni, mereka berencana meluncurkan mobil listrik yang dibanderol USD 30 ribu atau sekitar Rp 460 juta pada tahun 2027 dan siap bersaing dengan produk dari China.
Selain itu, Ford juga harus mengurungkan niat mereka memproduksi SUV listrik tiga baris yang seharusnya diproduksi 2025. Mereka juga menunda peluncuran truk listrik berukuran besar dari tahun yang seharusnya produksi tahun 2025 menjadi tahun 2027.
Pesatnya industri mobil listrik di China jadi tantangan untuk produsen otomotif di barat, salah satunya Ford.