Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Kalahkan Jepang, China Jadi Negara Eksportir Mobil Terbanyak di Dunia
23 Mei 2023 12:45 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
China berhasil menjadi negara pengekspor mobil terbesar di dunia pada kuartal pertama 2023. Ini dikarenakan meningkatnya permintaan mobil listrik, serta kerja sama yang dilakukan oleh negara tersebut dengan Rusia.
ADVERTISEMENT
Mengutip Carscoops, China Association of Automobile Manufactures mencatat ekspor mobil dari China mencapai 1,07 juta unit, sepanjang Januari hingga Maret 2023. Capain tersebut juga naik 58 persen dibanding tahun lalu.
Torehan ini sekaligus menggeser Jepang, yang hanya mencatatkan ekspor sebanyak 950.000 unit pada periode yang sama tahun ini. Meski demikian, pengapalan mobil negeri sakura berhasil tumbuh enam persen bila dibandingkan kuartal pertama 2022.
Salah satu faktor utama pertumbuhann pesat ini adalah China mendapatkan permintaan kendaraan dalam jumlah besar dari Rusia. Diketahui, banyak produsen yang angkat kaki dari Rusia sejak menginvasi Ukraina. Kesempatan inilah yang dimanfaatkan oleh China.
Keahlian mereka dalam membuat mobil listrik juga berhasil mengakselerasi ekspor kendaraan setrum. Ekspor kendaraan elektrifikasi buatan China naik hampir dua kali lipat pada kuartal pertama tahun ini menjadi sebanyak 380.000 unit, atau menyumbang hampir 40 persen dari total ekspor.
Kebijakan pemerintah China yang mendorong industri otomotif untuk berinvestasi pada kendaraan elektrifikasi, juga menjadi salah satu pemicunya. Ini jadi tantangan tersendiri bagi pabrikan Jepang, yang terlihat lebih lambat dalam berinvestasi pada sektor mobil listrik.
ADVERTISEMENT
Tiga negara tujuan ekspor kendaraan listrik China adalah Belgia, Australia dan Thailand. Rivalnya, lebih banyak mendominasi wilayah Asia Tenggara. Namun, meningkatnya permintaan kendaraan listrik, bisa saja menggoyahkan dominasi Jepang di pasar ASEAN.
Tak hanya dari pabrikan lokal, manufaktur otomotif yang bermarkas di China, seperti Tesla, juga meningkatkan pengapalan mobil listrik, dari Shanghai ke beberapa pasar negara lain, salah satunya Kanada.