Kaleidoskop Otomotif 2021: Ini 8 Mobil yang Resmi Pamit dari Indonesia

8 Mobil Disetop Penjualan di 2021. Foto: dok. kumparanOTO

Pergantian tahun 2021 ke 2022 tinggal menghitung hari. Berbagai kejadian menarik di dunia otomotif Indonesia, tentu terjadi selama 2021, salah satunya mengenai deretan mobil yang harus pamit dari pasar Indonesia.

Berdasarkan penelusuran kumparan, setidaknya ada 8 mobil dari berbagai merek yang harus mengundurkan diri dari persaingan pasar otomotif Indonesia pada 2021.

Lalu apa saja mobil-mobil tersebut? Berikut rangkuman singkatnya.

Mitsubishi Outlander Sport - Februari 2021

com-Mitsubishi Outlander Sport Foto: doc. Mitsubishi

Nama Mitsubishi Outlander Sport jadi mobil pertama yang menyatakan pamit dari Indonesia pada 2021. Mitsubishi resmi menghentikan penjualan medium SUV ini pada 5 Februari 2021.

Sayangnya, tak ada informasi mengenai alasan penyetopan penjualan dari mobil ini. Namun besar kemungkinan, semakin mengecilnya penjualan Outlander Sport serta hadirnya Mitsubishi Eclipse Cross jadi beberapa alasannya.

Penyetopan Outlander Sport ini jadi model ketiga yang resmi dihentikan penjualannya oleh Mitsubishi dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, setelah sebelumnya merek tiga berlian ini juga pernah ‘menyuntik mati’ Mirage dan Delica pada 2018.

Isuzu Panther - Februari 2021

Tampilan depan Isuzu Panther Foto: Bangkit Jaya Putra

Masih di bulan yang sama, tepatnya pada 10 Februari 2021, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) resmi mengumumkan penghentian produksi dan penjualan dari produk legendaris mereka, Isuzu Panther.

Penyetopan produksi dan penjualan Isuzu Panther, dikarenakan alasan standar Euro 4 yang akan mulai berlaku pada 2022 serta faktor penjualannya yang terus menurun.

Hingga akhir hayatnya, Isuzu Panther sudah mencatatkan penjualan lebih dari 433 ribu unit. Kini, setelah disetopnya penjualan Panther, Isuzu akan memfokuskan MU-X sebagai mobil penumpang andalan mereka.

Nissan Terra - Februari 2021

Tampilan samping ketiga Nissan Terra Foto: Muhammad Ikbal

Lagi-lagi masih di bulan yang sama, yakni Februari, giliran Nissan yang menginformasikan penyetopan penjualan SUV ladder frame mereka, Nissan Terra.

Pengumuman penyetopan penjualan itu dilakukan pada 18 Februari 2021. Faktor penjualan yang tak begitu menggembirakan akibat kalah saing dengan Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport, diperkirakan jadi salah satu alasannya.

Setelah pengumuman penyetopan penjualan Nissan Terra tersebut, beberapa jaringan diler Nissan langsung melakukan cuci gudang demi menghabiskan unit yang masih tersedia.

Honda Jazz - Maret 2021

Honda Jazz Foto: dok. PT HPM

Memasuki 3 Maret 2021, giliran PT Honda Prospect Motor yang secara resmi mengumumkan penghentian produksi dan penjualan dari hatchback legendaris mereka, Honda Jazz.

Pengumuman penghentian produksi dan penjualan Honda Jazz juga hampir bersamaan dengan peluncuran penggantinya, yakni Honda City Hatchback RS.

Berbeda dari 3 model sebelumnya yang disetop penjualannya karena alasan penjualan yang menurun, Honda beralasan penyetopan penjualan Jazz dikarenakan pihaknya enggan memasukkan generasi terbaru Jazz yang dianggap kurang cocok dengan selera pasar Indonesia.

Karena itu, sebagai gantinya mereka lebih memilih meluncurkan Honda City Hatchback RS yang dinilai punya karakter sporty seperti yang diinginkan pasar Indonesia.

Hyundai Kona Bensin - Juli 2021

Test drive Hyundai Kona Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Memasuki pertengahan 2021, tepatnya pada bulan Juli, penjualan Hyundai Kona bensin resmi dihentikan. Sayangnya, tak ada alasan pasti mengenai penghentian penjualan pesaing Honda HR-V itu.

Namun, diperkirakan faktor penjualan yang kurang begitu baik, serta hadirnya Hyundai Kona Electric membuat mobil tersebut terpaksa dihentikan penjualannya.

Kiprah Hyundai Kona bensin sendiri terbilang singkat, yakni hanya 2 tahun. Mobil ini resmi pertama kali diperkenalkan pada pameran otomotif IIMS 2019.

Suzuki Karimun Wagon R - November 2021

Suzuki Karimun Wagon R 50th Anniversary Edition. Foto: dok. SIS

Berbarengan dengan pameran otomotif GIIAS 2021, PT Suzuki Indomobil Sales resmi ‘menyuntik mati’ mobil LCGC mereka, Karimun Wagon R.

Penyetopan penjualan Karimun Wagon R itu, dikarenakan ke depannya Suzuki akan mengalihkan fokusnya dalam hal elektrifikasi. Tak hanya itu, besar kemungkinan penyetopan penjualan juga disebabkan kurang larisnya Karimun Wagon R di segmen LCGC.

Kendati sudah resmi disetop penjualannya, Suzuki rupanya masih memproduksi mobil perkotaan itu. Bukan untuk kebutuhan dalam negeri, melainkan kebutuhan ekspor yang dinilai masih banyak diminati.

Honda Civic Hatchback RS - Desember 2021

Honda Civic Hatchback RS Foto: Muhammad Ikbal

Selanjutnya pada 9 Desember 2021, PT Honda Prospect Motor kembali mengumumkan penyetopan penjualan hatchback mereka lainnya, yakni Honda Civic Hatchback RS.

Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy, bahkan mengatakan sebenarnya penyetopan pasokan impor Honda Civic Hatchback RS sudah disetop pihaknya sejak Oktober 2021.

Faktor penjualan yang kurang begitu baik serta strategi global yang kini ingin memfokuskan penjualan Civic sedan dan City Hatchback RS khusus pasar Asia Tenggara jadi beberapa alasannya.

Dengan demikian, saat ini Honda Civic hanya tersedia dalam model sedan. Sementara untuk kebutuhan mobil hatchback hanya tersedia pilihan City Hatchback RS dan Honda Brio.

Honda Odyssey - Desember 2021

Honda Odyssey di GIIAS 2021. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Masih dari merek Honda, ada MPV premium Honda Odyssey yang resmi disetop penjualannya mulai awal 2022. Ini jadi model ketiga Honda yang harus pamit dari pasar Indonesia pada 2021.

Penyetopan penjualan Honda Odyssey ini juga merupakan strategi global yang tidak lagi menjual Honda Odyssey versi Jepang akibat resmi ditutupnya fasilitas produksi Honda Odyssey di Sayama, Jepang.

Walaupun sudah resmi disetop penjualannya, saat ini Honda mengaku masih memiliki sisa 62 unit Honda Odyssey yang dapat dibeli oleh konsumen.

***