Kampas Tromol Bisa Menempel Bila Rem Parkir Terlalu Lama Aktif?

20 Juni 2019 7:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi rem parkir Foto: dok. Your Mechanic
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rem parkir Foto: dok. Your Mechanic
ADVERTISEMENT
Rem parkir seperti namanya, berguna menahan laju kendaraan ketika parkir. Bukan cuma itu, rem parkir juga membantu mengamankan laju ketika berhenti di tanjakan atau turunan.
ADVERTISEMENT
Cara kerja rem parkir adalah ketika diaktifkan dengan menarik tuas, menyongkel tombol, atau menginjak pedal pada beberapa mobil, kampas rem pada roda belakang akan tertekan menempel pada tromol, sehingga tidak terjadi perputaran.
Ilustrasi rem tromol mobil Foto: dok. Your Mechanic
Namun sesuai penggunaannya, muncul mitos bila rem parkir yang diaktifkan dalam waktu yang cukup lama, tanpa disadari lama-lama kampas remnya bisa menempel dengan tromol.
Benarkah hal demikian?
Menjawab hal ini, Dealer Technical Service dari PT Toyota Astra Motor, Didi Ahadi membenarkan mitos tersebut, hanya saja itu terjadi karena beberapa hal.
"Nempel itu karena kondisinya bekas terkena air, seperti habis dicuci atau melewati genangan air. Biasanya mobil habis dicuci lalu besoknya dipakai, kampas rem akan menempel pada permukaan rem karena timbul karat dan ini normal," jelasnya kepada kumparan, Rabu (19/6).
Bercak coklat mirip karat pada cakram mobil Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Tambahnya, kalau memang kampas rem susah lepas, caranya hanya dengan memaju atau mundurkan mobil supaya karat tadi merenggangkan karat yang menempel.
ADVERTISEMENT
"Cukup dimasukkin gigi maju, kemudian rem akan terlepas dari kampas rem dengan tromolnya, nanti dipakai jalan, karat di permukaan rem akan terkikis oleh kampas rem," timpal Didi.
Apabila khawatir tromol tidak terlepas atau bahkan terlepas dari rumahnya, maka lebih baik parkirkan mobil dalam keadaan netral, semisal ditinggal dalam waktu seminggu atau lebih. Apalagi setelah menerjang banjir atau sehabis dicuci.
Mobil melintas di salah satu jalan di Kota Medan yang tergenang banjir akibat hujan yang mengguyur sejak Sabtu (15/9/2018) pukul 19.00 WIB. Foto: Ade Nurhaliza/kumparan
Guna menyiasatinya, ini cukup mengganjal ban dengan batu supaya mobil tidak gampang bergeser.
"Memang pada saat mobil dijalankan akan sedikit tertahan dan timbul bunyi, tapi ini normal," tuntas Didi.