Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
Sebagai pengemudi yang bijaksana, pengendara kendaraan bermotor wajib memahami arti rambu lalu lintas di jalan raya. Jika melanggar, banyak konsekuensi yang harus ditebus, mulai dari sanksi tilang atau bisa lebih parah hingga menyebabkan kecelakaan.
ADVERTISEMENT
Pengertian rambu Dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 13 Tahun 2014 tentang Rambu Lalu Lintas , merupakan bagian perlengkapan jalan yang berupa lambang, huruf, angka, kalimat dan atau perpaduan yang berfungsi sebagai peringatan, larangan, perintah, atau petunjuk bagi pengguna jalan.
Menurut Koordinator Jaringan Aksi Selamat Jalan (Jarak Aman) Edo Rusyanto, setiap pengguna jalan harus memahami rambu lalu lintas. Ini sebagai implementasi mematuhi aturan yang ada
"Nyetir bukan semata urusan keterampilan teknis, melainkan mutlak dibarengi pengetahuan yang cukup seputar aturan lalu lintas, yang bisa diawali dengan memahami apa saja warna rambu jalan, serta maknanya," tegas Edo kepada kumparan, belum lama ini.
Lain dan tak bukan, harapannya adalah untuk meningkatkan keselamatan, dan menekan kecerobohan lantaran tidak paham makna rambu jalan.
ADVERTISEMENT
"Karena kecerobohan itu bisa memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas," lanjutnya.
Lalu, apa saja rambu lalu lintas yang wajib kita ketahui? Ternyata beda warna dan gambar berbeda pula artinya. Berikut informasi yang wajib kamu tahu:
Rambu peringatan
Rambu ini memberi peringatan kemungkinan ada bahaya di jalan atau tempat berbahaya di jalan, juga menginformasikan tentang sifat bahaya.
Keadaan yang membutuhkan suatu kewaspadaan dari pengguna jalan seperti kondisi prasarana jalan, alam, cuaca, lingkungan, sampai lokasi rawan kecelakaan. Rambu peringatan memiliki warna dasar kuning, garis tepi hitam, lambang dan huruf maupun angka juga berwarna hitam.
Rambu larangan
Sesuai namanya, rambu larangan digunakan untuk menyatakan perbuatan yang dilarang dilakukan pengguna jalan. Misalnya larangan berjalan terus, masuk, parkir atau berhenti, pergerakan lalin tertentu, membunyikan isyarat, sampai larangan dengan kata-kata.
ADVERTISEMENT
Rambu larangan dengan kata-kata digunakan misalnya tidak terdapat lambang untuk menyatakan perbuatan yang dilarang, misalnya di beberapa area: DILARANG MENAIKKAN ATAU MENURUNKAN PENUMPANG atau DILARANG MENGGUNAKAN BAHU JALAN KECUALI DARURAT.
Mengacu peraturan yang sama, rambu larangan memiliki warna dasar putih, warna garis tepi merah, lambang maupun huruf beserta angka hitam, warna kata-kata merah.
Rambu perintah
Berikutnya rambu perintah, yang digunakan untuk menyatakan perintah yang wajib dilakukan oleh pengguna jalan. Umumnya terdiri atas perintah mematuhi arah yang ditunjuk, memilih salah satu arah yang ditunjuk, memasuki bagian jalan tertentu, minimum kecepatan, penggunaan jalur atau lajur khusus, sampai perintah dengan kata-kata.
Nah rambu perintah dengan kata-kata umumnya ditemukan di jalan tol, seperti perintah BUS DAN TRUK GUNAKAN LAJUR KIRI, LAJUR KANAN HANYA UNTUK MENDAHULUI, atau GUNAKAN LAJUR KIRI.
ADVERTISEMENT
Rambu perintah dijelaskan dalam Pasal 17, memiliki warna dasar biru, garis tepi putih, lambang putih, warna, huruf, angka, dan kata-kata yang juga putih.
Rambu petunjuk
Sebagaimana sebuah petunjuk, rambu yang satu ini digunakan untuk memandu pengguna jalan saat melakukan perjalanan atau memberikan informasi lain.
Misalnya yang paling sering ditemukan adalah petunjuk jurusan atau papan nama jalan, batas wilayah, batas jalan tol, lokasi utilitas umum, fasilitas sosial, pengaturan lalin, atau petunjuk dengan kata-kata seperti KAWASAN TERTIB LALU LINTAS.
Rambu petunjuk pendahulu jurusan dibuat dengan warna dasar hijau, garis tepi putih, lambang beserta huruf dan angka putih.
Namun demikian, ada pula rambu petunjuk dengan warna dasar biru, sebagai rambu petunjuk batas jalan tol, lokasi fasilitas sosial, pengaturan lalu lintas, hingga petunjuk dengan kata-kata.
ADVERTISEMENT
Ada lagi rambu petunjuk berwarna cokelat. Khusus ini merupakan petunjuk jurusan khusus lokasi dan kawasan wisata. Makanya jangan heran bila ada petunjuk lokasi, bisa disertai dengan petunjuk tempat wisata yang menggunakan warna dasar berbeda.
Rambu lalu lintas sementara
Berikutnya, dalam keadaan dan kegiatan tertentu, dapat menggunakan rambu lalu lintas sementara. Penggunaannya bersifat perintah dan larangan didukung atau dijaga oleh petugas kepolisian.
Yang dimaksud rambu lalu lintas sementara mencakup jalan rusak, pekerjaan jalan, tidak berfungsinya alat pemberi isyarat lalu lintas, bencana alam, kecelakaan lalin, kegiatan keagamaan, kenegaraan, maupun budaya.
Adapun rambu peringatan yang bersifat sementara berwarna dasar jingga, garis tepi beserta lambang dan tulisan berwarna hitam.