Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Kasus COVID-19 Melonjak, Gelaran IIMS 2022 Diundur ke 31 Maret
7 Februari 2022 14:55 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Perhelatan pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS ) Hybrid 2022 resmi diundur yang seharusnya dilaksanakan pada 17-27 Februari 2022, menyusul pengumuman PPKM Level 3 di DKI Jakarta oleh Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini (7/2).
ADVERTISEMENT
Dyandra Promosindo, selaku penyelenggara IIMS Hybrid 2022, bersama dengan JIExpo Kemayoran sudah menyiapkan tanggal alternatif yakni 31 Maret - 10 April 2022.
“Sebagai upaya mengambil tindakan preventif, kami menggeser pelaksanaan IIMS 2022, tetap di semester satu tahun ini, yaitu 31 Maret hingga 10 April 2022,” kata Presiden Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh melalui keterangan resmi yang diterima kumparan (7/2).
Selain karena penerapan PPKM Level 3, pengunduran jadwal IIMS Hybrid 2022 itu juga didasari oleh data dari BNPB soal penambahan jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 36.057 orang.
Selain itu, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin yang memperkirakan kenaikan kasus Corona masih akan terjadi dalam dua sampai tiga pekan ke depan.
ADVERTISEMENT
Mempertimbangkan beberapa faktor kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan membuat Dyandra Promosindo mau tak mau harus menunda penyelenggaraan IIMS Hybrid 2022.
“Kami selalu memantau perkembangan dari penularan COVID-19. Segala langkah telah kami pertimbangkan, termasuk saran dan masukan dari calon exhibitors yang juga memiliki concern yang sama terhadap upaya pencegahan penyebaran COVID-19,” ujar Hendra.
Hendra berharap dengan diundurnya perhelatan IIMS Hybrid 2022 ini dapat membantu pencegahan penularan di DKI Jakarta serta situasi kian kondusif.
“Kita semua berharap situasi semakin kondusif dan kami akan selalu mematuhi anjuran pemerintah dalam penanggulangan pandemi COVID-19. Kami berharap hal ini dapat berkontribusi untuk membantu pencegahan penularan di DKI Jakarta,” ucap Hendra.