Kawasaki: Diskon BBNKB Bisa Stimulasi Penjualan Sepeda Motor

6 Februari 2022 8:40 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kawasaki Motor Indonesia, Abdul Muis Jakarta. Foto: Sena Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kawasaki Motor Indonesia, Abdul Muis Jakarta. Foto: Sena Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Industri sepeda motor mengalami kontraksi akibat pandemi COVID-19. Menurut Head Sales & Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia, Michael C. Tanadhi, pemerintah diharapkan turut memberikan stimulus yang berdampak pada sektor roda dua.
ADVERTISEMENT
“Pengen banget, dari kami sudah masuk ke AISI, dan AISI sudah sounding katanya. Kita waktu itu mengajukan pengurangan BBn daerah, cuma belum ada respons sejauh ini,” katanya saat ditemui di Kawasaki Abdul Muis, Jakarta (2/2).
Memang, Michael mengamini bahwa pasar sepeda motor tidak mengalami penurunan yang signifikan dibanding roda empat. Lagipula, ketika harga komoditas membaik, penjualan sepeda motor juga ikut terdorong.
Data AISI menunjukkan penjualan telah mencapai 5.057.516 unit sepanjang 2021, atau tumbuh 38 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 3.660.616 unit.
“Mungkin pemerintah melihat juga kali ya market sepeda motor nggak terlalu drop drastis seperti mobil,” ujar Michael.

Tanggapan AISI

Kawasaki Motor Indonesia, Abdul Muis Jakarta. Foto: Sena Pratama/kumparan
Executive Vice President Director PT Astra Honda Motor Johannes Loman yang juga ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), mengamini bahwa penjualan sepeda motor selalu mengikuti kondisi ekonomi makro.
ADVERTISEMENT
"Dan kalau saya lihat itu penjualan motor itu sangat mencerminkan kondisi ekonomi, di mana kalau naik ya naik, kalau turun itu turun itu kelihatan sekali," ucapnya beberapa waktu lalu.