Kawasaki Ninja 125 yang Meluncur di Eropa Ternyata Produksi Bekasi

Kawasaki Ninja125 dan Z125 (Foto: dok. Kawasaki)

Kawasaki beberapa waktu yang lalu meresmikan dua produk baru dalam wujud Ninja 125 dan Z125 di Intermot 2018, di Cologne, Jerman. Kedua motor ini diplot untuk meramaikan persaingan segmen sport entry level di Eropa yang sedang ramai dalam beberapa tahun terakhir.

Menariknya meski terbatas untuk pasar Eropa, pabrik Kawasaki di Bekasi, Jawa Barat yang ditunjuk untuk memproduksi kedua motor ini. Tidak aneh kalau kemudian muncul spekulasi kalau PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) akan menghadirkan dua model ini atau versi 150 cc-nya untuk bersaing di pasar Indonesia.

Apalagi mengingat di pasar motor sport 150 cc full fairing saat ini dua rekan senegara Kawasaki sudah menempatkan produknya dalam wujud Honda CBR150R dan Yamaha R15. Sementara di segmen naked juga sudah ada Honda CB150R dan Yamaha V-Ixion.

Namun menurut Deputy Department Head Sales & Promotion PT KMI, Michael Chandra Tanadi, sejauh ini belum ada niatan menjual motor ini di pasar lokal.

"(Kawasaki Ninja 125 dan Z125) hanya di-launch untuk pasar Eropa saja," jawabnya singkat kepada kumparanOTO, Jumat (19/10).

Sumber internal PT KMI lain, yang menolak disebut identitasnya, menjelaskan kalau sebenarnya pasar ini cukup menarik untuk digarap, hanya saja sampai sejauh ini mereka belum punya niatan untuk mengembangkan produk baru.

Kawasaki Ninja 125 dan Z125 dihadirkan dengan mesin dan sasis yang sama. Perbedaan hanya pada bagian bodi lebih tepatnya pada fairing-nya. Desain keduanya terinspirasi dari 'kakak' terbesar mereka yakni Kawaski Z1000 dan Ninja ZX10R.

Untuk sektor penggerak, Kawasaki Ninja 125 dan Z125 menggunakan mesin 125 cc dengan pendingin udara yang dikawinkan dengan tranmisi manual 6-percepatan. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 14,7 dk pada 10.000 rpm dan torsi maksimal mencapai 11,7 Nm pada 7.700 rpm. Sementara bobot motor ini adalah 146 kg untuk Z125 dan 148 kg untuk Ninja 125.

Selain itu kedua motor ini juga sudah dilengkapi dengan anti-lock braking system (ABS) di rem depan dan belakangnya.