Kawasaki Stockman Rakitan Cibitung, Haram Ngaspal di Jalan Raya

PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) meluncurkan motor baru Kawasaki Stockman. Foto: dok. Kawasaki Motor Indonesia

PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) belum lama ini meluncurkan produk terbaru, Kawasaki Stockman. Model ini melengkapi jajaran motor garuk tanah lansiran pabrikan ‘geng hijau’ tersebut.

Tetapi, ada hal yang menarik dari Stockman, tak seperti seri KLX maupun D-Tracker, motor yang satu ini tidak boleh digunakan di jalan umum atau jalan raya. Sebab, ia tidak memiliki kelengkapan seperti kaca spion, bahkan dudukan pelat nomor juga absen.

“Ini sih konsep motornya buat motor kerja di perkebunan atau di peternakan, bisa ditambang-tambang juga. Memang non-street legal. Enggak boleh buat (dipakai) di jalan raya,” ujar Head & Promotion PT KMI, Michael C. Tanadhi kepada kumparan (14/12).

Makanya, Michael menambahkan, harga Stockman yang ditawarkan berstatus off the road, bukan on the road seperti model Kawasaki lain pada umumnya.

Kawasaki Stockman tanpa spion dan dudukan pelat nomor. Foto: Dok. Kawasaki Motor Indonesia

“Tapi kalau respons pasarnya, cukup banyak yang tertarik karena konsepnya itu tadi ya, malah banyak banyak disukai juga sama anak-anak adventure dan penghobi,” imbuhnya.

Michael menjelaskan, setiap pembelian motor rakitan Cibitung tersebut, pemilik nantinya hanya akan mendapatkan faktur pembelian sebagai dokumen kendaraan.

Sebagai motor yang lebih banyak beraktivitas di medan yang tidak biasa, Stockman didesain dan dilengkapi komponen khusus. Terdapat bracket berbahan besi yang terletak pada bagian depan dan belakang untuk keperluan membawa barang.

Bagian kedua ujung kemudi dilengkapi dengan pelindung atau hand guard yang tebal, gunanya melindungi tangan dari benda tajam seperti bebatuan atau ranting pohon.

PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) meluncurkan motor baru Kawasaki Stockman. Foto: Dok. Kawasaki Motor Indonesia

Karena bisa difungsikan di berbagai alam, motor ini punya kelengkapan bingkai perimeter, desain bodi yang ramping, jok rata, dual side stands, clutch lever lock, aluminium lever guards, rugged frame sliders and skid plate, dan wide rear flap.

Guna melibas jalanan dengan kontur yang ekstrem, Stockman dibekali dengan ukuran roda depan 21-inci dan belakang 18-inci untuk belakang yang dibalut dengan ban enduro.

Untuk menunjang kemampuan jelajahnya, unit mesin 233 cc SOHC 2-katup berpendingin udara jadi andalan. Mampu menghasilkan tenaga 18,7 dk pada 7.600 rpm dan torsi 19,8 Nm di 6.100 rpm, yang kemudian disalurkan ke roda belakang melalui transmisi manual 6-percepatan.

Pabrikan membanderolnya dengan harga Rp 57,5 juta off the road dengan pilihan warna Olive Green.

***