Kawasaki Ungkap Calon Ninja 250 Hybrid, Irit dan Tak Perlu Cas Baterai

Sebelumnya, pabrikan yang khas dengan kelir hijau ini baru saja mengumumkan rencana target mereka, yang akan menjual sepeda motor listrik pada 2035 di negara maju.
Kini sebagai peralihan, mereka sedang menyiapkan formula yang tepat merancang sepeda motor hybrid , sampai pada akhirnya benar-benar menggunakan motor listrik penuh.

Kawasaki Ninja 250 Hybrid semakin irit
Dilansir dari visordown.com, visual prototipe yang hanya menunjukkan sasis dan mesin tersebut kemungkinan menggunakan basis Ninja 250 atau Ninja 400.
Ukuran mesin konvensional yang dipasang punya dimensi lebih kecil ketimbang mesin 250 atau 400 cc, alasannya untuk menyisakan ruang buat menempatkan motor listrik.
Sementara baterai berkapasitas 48V ditempatkan di bawah jok, untuk menyuplai daya ke motor listrik di atas girboks mesin.

Ikuti survei kumparan dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveioto
Tanpa harus ngecas
Soal cara kerjanya, mesin hybrid mengadopsi sistem regeneratif di mana motor listrik bisa mengubah energi mesin menjadi listrik untuk mengisi baterai. Jadi baterai tak perlu dicas di colokan lagi.
Baterai tersebut juga bisa mengakomodasi penggunaan tenaga listrik murni, untuk rute pendek dalam kota. Ini mirip teknologi yang ada pada mobil hybrid saat ini.
Tentu saja ini bisa bikin konsumsi bahan bakar bensin (BBM) jadi lebih irit. Bahkan tenaga yang dihasilkan juga menjadi lebih besar.
Kawasaki juga mengembangkan transmisi semi-otomatis yang diberi nama Endeavour. Sistem transmisi dioperasikan melalui tombol, transisi antara mode konvensional, listrik dan hybrid jadi halus.
