Kawasaki Ungkap Calon Ninja 250 Hybrid, Irit dan Tak Perlu Cas Baterai

18 Oktober 2021 18:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prototipe Motor Hybrid Kawasaki Foto: Dok. Kawasaki
zoom-in-whitePerbesar
Prototipe Motor Hybrid Kawasaki Foto: Dok. Kawasaki
ADVERTISEMENT
Kawasaki perkenalkan prototipe calon motor hibrida mereka di Jepang pada Jumat (15/10), dengan menggunakan basis motor Kawasaki Ninja 250.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pabrikan yang khas dengan kelir hijau ini baru saja mengumumkan rencana target mereka, yang akan menjual sepeda motor listrik pada 2035 di negara maju.
Kini sebagai peralihan, mereka sedang menyiapkan formula yang tepat merancang sepeda motor hybrid, sampai pada akhirnya benar-benar menggunakan motor listrik penuh.
Kawasaki terbilang berani, ketimbang pabrikan lainnya saja Honda, Yamaha, dan Suzuki, dalam menetapkan target penjualan motor listrik seluruhnya dan juga hidrogen dalam 15 tahun lagi.
Prototipe Motor Hybrid Kawasaki Foto: Dok. AutoBy

Kawasaki Ninja 250 Hybrid semakin irit

Dilansir dari visordown.com, visual prototipe yang hanya menunjukkan sasis dan mesin tersebut kemungkinan menggunakan basis Ninja 250 atau Ninja 400.
Ukuran mesin konvensional yang dipasang punya dimensi lebih kecil ketimbang mesin 250 atau 400 cc, alasannya untuk menyisakan ruang buat menempatkan motor listrik.
ADVERTISEMENT
Sementara baterai berkapasitas 48V ditempatkan di bawah jok, untuk menyuplai daya ke motor listrik di atas girboks mesin.
Prototipe Motor Hybrid Kawasaki Foto: Dok. AutoBy

Tanpa harus ngecas

Soal cara kerjanya, mesin hybrid mengadopsi sistem regeneratif di mana motor listrik bisa mengubah energi mesin menjadi listrik untuk mengisi baterai. Jadi baterai tak perlu dicas di colokan lagi.
Baterai tersebut juga bisa mengakomodasi penggunaan tenaga listrik murni, untuk rute pendek dalam kota. Ini mirip teknologi yang ada pada mobil hybrid saat ini.
Tentu saja ini bisa bikin konsumsi bahan bakar bensin (BBM) jadi lebih irit. Bahkan tenaga yang dihasilkan juga menjadi lebih besar.
Kawasaki juga mengembangkan transmisi semi-otomatis yang diberi nama Endeavour. Sistem transmisi dioperasikan melalui tombol, transisi antara mode konvensional, listrik dan hybrid jadi halus.
Prototipe Motor Hybrid Kawasaki Foto: Dok. AutoBy