Kawasaki W175 Geser Dominasi Ninja 250

Motor modifikasi Kawasaki W175. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) mulai bergairah lagi, setelah mendapat hawa segar dari model retronya W175. Model yang hadir pada 2017 akhir lalu itu, bisa mendongkrak distribusi Kawasaki hingga mengalami pertumbuhan pada 2018.

Michael C. Tanadhi, selaku Head Sales & Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia, mengungkapkan W175 berkontribusi sebesar 20 persen sepanjang tahun 2018. Bila total distribusi Kawasaki mencapai 80.000 unit, W175 terkirim ke diler sepanjang tahun lalu kurang lebih 16.000 unit.

“Sepanjang 2018 distribusi Kawasaki hampir menyentuh 80.000 unit. Kontribusi terbesarnya KLX Series 60 persen, kemudian ada W175 di 20 persen. Lalu yang ketiga ada Ninja 15 persen, baru sisanya bagi-bagi segmen lainnya,” ujar Michael.

Kawasaki W175 Cafe (Foto: Ghulam Nayazri/kumparanOTO)

Michael menambahkan, kalau segmen retro ini trennya akan terus menanjak. Ini yang membuat mereka optimistis bisa mendongkrak performa bisnis Kawasaki secara keseluruhan di 2019.

“Karena itu kami optimistis W175 ini bisa memenuhi target sampai 15.000 unit varian Cafe, dan standarnya di 12.000 unit. Secara total, pasar di 2019 harapannya bisa naik sampai 5 persen,” kata Michael.

Selain W175, kontribusi pertumbuhan di 2019 nanti, juga bakal didorong oleh produk-produk baru yang akan diperkenalkan oleh Kawasaki. Namun sayangnya Michael enggan menyebutkan detailnya.

Namun, sedikit petunjuk dari Line Head Sales and Production Department Marketing and Sales Division KMI Sucipto Wijono, setidaknya di tahun ini ada lebih dari tiga model baru yang akan mengaspal.

“Iya kurang dari 10 pastinya dan sekitaran tiga lah. Soal apa produknya dan bagaimana perubahannya kami tak bisa bilang, pastinya refresh untuk market lah,” ujar Sucipto.

Motor modifikasi Kawasaki W175. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)