Kebiasaan Masuk Gigi Saat Parkir Mobil Manual, Aman?

28 Januari 2023 10:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Transmisi manual Wuling Formo Max. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Transmisi manual Wuling Formo Max. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan oleh pengemudi mobil manual ketika parkir adalah masih memposisikan transmisi di gigi satu alih-alih ke n atau neutral.
ADVERTISEMENT
Alasannya, posisi transmisi tersebut bisa mencegah mobil tertahan kalau terjadi malfungsi pada rem tangan. Memang hal ini wajar untuk dilakukan, namun amankah hal tersebut dilakukan setiap mengemudi?
Kepala Bengkel Auto2000 Cabang Krida Cilandak, Heri Andriyanto tidak menyarankan hal tersebut sebab hal tersebut bisa merusak komponen transmisi manual.
“Saat parkir, giginya lebih baik dinetralkan terlebih dahulu karena hubungan antara komponen mesin dengan transmisi lalu ke roda akan terbebas sehingga tidak saling menahan,” ungkapnya belum lama ini.
Ilustrasi servis transmisi. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri/kumparanOTO
Akan ada banyak komponen yang aktif dan saling berhubungan ketika tuas transmisi masuk gigi satu saat berhenti. Mulai dari roda gigi, pelat kopling, hingga propeller shaft.
Seluruh komponen itu pun bisa menjadi cepat habis atau rusak, apabila kebiasaan parkir tetap sering dilakukan.
ADVERTISEMENT
“Kalau rusak kan mesin jadi cepat panas, akselerasi jadi menurun, pindah perseneling jadi berat. Belum biaya perbaikannya yang cukup besar. Banyak kerugiannya kalau sering dilakukan terus-menerus,” jelasnya.
Ilustrasi Parkir Paralel Foto: Muhammad Ikbal
Selain merusak komponen sistem transmisi, penggunaan gigi satu saat sedang parkir bisa membahayakan apalagi ketika mobil hendak dinyalakan dan pengemudi lupa menetralkan tuas transmisinya.
“Mobil bisa loncat atau ngejedug kasar. Selain enggak nyaman, ini juga bisa berbahaya bagi pengemudi maupun orang yang ada di sekitar mobil,” katanya.
Ilustrasi rem tangan. Foto: Shutter Stock
Oleh karena itu, Heri menganjurkan agar pengemudi mobil manual menggunakan rem tangan saja saat sedang parkir. Kondisi rem yang prima seharusnya lebih dari cukup menjaga mobil tidak bergerak
“Kalau belum yakin dengan kemampuan rem tangan mobil karena jarang diservis atau mau diparkir lama lebih baik diganjal saja. Jadi, rem tangan aktif dan kemudian diganjal sebagai pengamanan lebih,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT