Kehadiran Honda Forza 250 Justru Dongkrak Penjualan Yamaha XMAX

19 November 2018 17:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yamaha XMAX (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Yamaha XMAX (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Dua tahun tanpa lawan, Yamaha XMAX akhirnya kedatangan pesaing dalam wujud Honda Forza 250 di kelas skutik bongsor 250 cc yang resmi diperkenalkan Agustus kemarin. Meski begitu menurut PT Yamaha Indonesia Motorcycle Manufacturing (YIMM) hal ini justru memberi dampak positif bagi mereka.
ADVERTISEMENT
"Ternyata kehadiran kompetitor itu bukannya mempersuilt tapi malah memperluas market," terang GM Marketing PT YIMM, Yordan Sartriadi.
Dampak dari semakin luasnya pasar motor matik premium ini terasa betul saat gelaran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018 lalu. Yamaha XMAX masih masuk dalam empat besar produk paling laku pabrikan garpu tala selama gelaran lima hari ini. Penjualan motor ini di IMOS 2018 hanya kalah dari Yamaha FreeGo, NMax, dan Lexi.
Yordan menambahkan kalau strategi harga dirasa menjadi salah satu penyebab Yamaha XMAX diminati banyak orang ketimbang Yamaha Forza 250.
"Sebenarnya pas di GIIAS pun saya sudah merasakan, ternyata banyak orang setelah lihat brand lain, datang ke Yamaha, 'oh ternyata harganya cuman segini,' dan itu mereka langsung deal," terang Yordan.
Infografik komparasi skutik bongsor 250 cc (Foto: Sabryna Putri Muviola/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Infografik komparasi skutik bongsor 250 cc (Foto: Sabryna Putri Muviola/kumparan)
Memang kalau mau melihat secara harga Yamaha XMAX yang dibanderol Rp 57,8 juta jauh lebih 'ekonomis' jika dibanding Honda Forza 250 yang baru diumukan harga resminya yakni Rp 76,5 juta.
ADVERTISEMENT
Yamaha XMAX Dijual Online
Yordan juga menjelaskan untuk unit Yamaha XMAX sampai sejauh ini masih dijual dengan sistem pemesanan online dengan masa tunggu kurang lebih satu bulan.
Bukan tanpa sebab, hal ini dilakukan agar mereka dapat memonitor dengan baik konsumen yang mereka anggap masuk di kelas premium ini.
"Kami mau coba treat konsumen premium (lebih baik). Kami mau konsepnya monitoring dari mereka mulai pembelian sampai nanti dapat layanan aftersales juga," terangnya.