Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Production Manager Glanz Autoworks, Ary Weriyanto mengatakan, cat doff memiliki beberapa keunggulan yakni perawatannya yang terbilang less maintenance, bila dibandingkan dengan cat lain seperti glossy, mutiara, dan sebagainya.
“Bisa dibilang enggak ada perawatan, kalau mau dipoles pun tekniknya khusus dan beda dengan treatment untuk jenis cat lainnya,” buka Ary ketika dihubungi kumparan belum lama ini.
Meski begitu, menurut Ary, karena tidak banyak membutuhkan perawatan khusus, cat doff ternyata memiliki umur atau kondisi prima yang relatif pendek. Biasanya akan terlihat tanda atau gejala cat doff sudah berumur.
“Paling mudah dilihat dari tampilannya yang sudah kusam, warnanya lebih butek atau nge-drop kalau dibandingkan saat baru, enggak segar,” terangnya.
Selain itu, Ary menambahkan, permukaan cat doff yang sudah berumur biasanya akan memiliki tekstur yang lebih kasar jika diraba menggunakan tangan.
ADVERTISEMENT
“Secara tampilan warna mobil juga terlihat belang, terutama pada bagian yang lebih sering terkena suhu panas seperti atap atau panel bodi di area mesin,” pungkasnya.
Bila seperti itu, satu-satunya cara adalah melapisi ulang dengan cat baru. Sebab, tidak seperti warna lainnya, cat doff tidak dapat dipoles untuk mengembalikan karakter warnanya seperti baru.
“Tergantung kerusakan pada bagian mananya, kalau memungkinkan diperbaiki istilahnya dilakukan spot repair. Kalau tidak memungkinkan ya, perlu diganti satu panel,” tukas Ary.
Indikator lainnya adalah cat doff yang sudah berumur akan benar-benar lebih sulit dibersihkan dari kotoran, apalagi jika pemilik terbilang jarang dan membiarkan kotoran menempel pada lapisan cat.
***