Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dapur pacu yang sama seperti yang diampu Toyota Raize. Klaim pabrikan, catatan konsumsi bahan bakar tipe CVT sedikit lebih baik, dari sebelumnya sekitar 19 menjadi 20-21 km/liter.
kumparan pun berkesempatan menjajalnya di Bali , guna memenuhi rasa penasaran soal keiritan mobil baru ini. Pakai tipe dua pedal dan kabin diisi penuh 4 orang dewasa, plus 3 koper, dan 4 ransel.
Mengawali etape dari Bandar Udara Ngurah Rai kemudian menyusuri lalu lintas kota ramai lancar, menuju Museum Puri Lukisan di Ubud sejauh 39 km.
Kecepatan berkisar 20-40 km/jam dan mendekati lokasi, jalanan sedikit menanjak yang akhirnya memaksa mesin lebih bekerja ekstra. Terlebih bobot mobil semakin berat karena diisi penuh penumpang maupun barang.
ADVERTISEMENT
Sampai lokasi, MID mencatatkan rata-rata konsumsi BBM 10 km/liter. Angkanya bisa lebih efisien lagi, karena perjalanan masih akan berlanjut.
Etape dua, dari Museum Puri Lukisan berlanjut menuju kawasan Kerobokan Kelod, Kuta Utara. Beruntung kebanyakan jalan menurun.
Namun pada akhirnya menemui kemacetan lantaran melewati banyak persimpangan jalan, serta kepadatan lalu lintas. Maklum, sore hari aktivitas semakin padat.
Rata-rata kecepatan 15 km/jam dan sesekali menerapkan PWR mode di setir untuk menyalip. Opsi ini tentu mempengaruhi konsumsi bensin. Hanya saja karena tidak begitu sering, kemungkinan pengaruhnya tidak signifikan.
Dalam perjalanan lanjutan sejauh 30 kilometer ini, komputer di mobil menampilkan rata-rata konsumsi 12,7-12,8 km/liter. Terbilang menarik yang merepresentasi kemacetan di ibu kota.
Pada etape tiga, perjalanan lanjut menuju penginapan di Legian sejauh 12 km. Karena malam tiba dan sempat melewati kawasan Seminyak, jadilah laju kami padat merayap seperti sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Hasil yang didapat dari multi information display (MID) 13 km/liter untuk menempuh sekitar 81 km, serta volume bensin yang tadinya penuh hanya berkurang satu dari delapan bar. Bagaimana?
Capaian konsumsi bahan bakar tentu bisa berbeda yang dipengaruhi bobot bawaan, tekanan angin yang mempengaruhi hambatan gelinding ban, gaya berkendara, friksi internal, inersia, hingga lama mesin idling.
Adapun catatan konsumsi BBM Toyota Agya GR Sport ini bisa menjadi gambaran, pada saat melintasi ruas jalan perkotaan hingga padat merayap sekalipun, dengan kondisi mobil diisi penuh. Bagaimana dengan capaian Anda?