Kembali ke Indonesia, Geely Pilih Mobil Listrik sebagai Produk Perdana

15 November 2024 6:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lini mobil Geely Auto di salah satu diler negara Timur Tengah. Foto: Geely Auto
zoom-in-whitePerbesar
Lini mobil Geely Auto di salah satu diler negara Timur Tengah. Foto: Geely Auto
ADVERTISEMENT
Perusahaan kendaraan asal China, Geely Auto sudah mengkonfirmasi perihal model perdananya yang akan dijual di Indonesia yakni berupa mobil listrik atau Battery Electric Vehicle (BEV).
ADVERTISEMENT
“Mobil pertama yang akan kita kenalkan adalah mobil listrik,” bukan Brand Director Geely Auto Indonesia (GAI), Yusuf Anshori ditemui di China pekan ini.
Anshori menuturkan alasan pihaknya memilih mobil listrik sebagai produk pertama Geely di Tanah Air. Ini tak terlepas dari pengamatan perusahaan terhadap penyerapan mobil listrik di pasar domestik.
“Karena kita lihat dari tahun 2023 pertumbuhan mobil listrik (di Indonesia) itu juga naik. Tapi tak bisa dipungkiri market yang lain juga besar seperti ICE (konvensional) dan hybrid,” jelasnya.
Lini mobil Geely Auto di 2024 Automechanika Frankfurt, Jerman. Foto: Geely Auto
GAI disebutnya secara paralel akan terus melihat perkembangan pasar dan kebutuhan masyarakat Indonesia. Mengingat Geely sudah memiliki lini produk yang banyak dan beragam.
“Untuk pengenalan brand Geely nanti kita baru hanya luncurkan satu model, tapi tak menutup kemungkinan bisa tampilkan model-model lain seperti auto show," kata Anshori.
ADVERTISEMENT
Secara portofolio, Geely adalah salah satu manufaktur kendaraan yang punya lini elektrifikasi lengkap. Selain listrik murni (Battery Electric Vehicle/BEV), merek ini juga punya hibrida meliputi mild-hybrid, hybrid, hingga plug-in hybrid.
Menilik data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) tahun 2023, wholesales BEV tercatat 17.051 unit dengan pangsa pasar 1,7 persen terhadap total penjualan.
Angka penjualan mobil listrik sejatinya terus merangkak naik pada tahun-tahun sebelumnya, di mana pada 2020 hanya 125 unit, 2021 687 unit, dan 2022 10.327 unit.
****