Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Kembangkan Mobil Listrik, Mitsubishi Gabung Aliansi Honda dan Nissan
2 Agustus 2024 7:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Disitat dari Carscoops, laporan yang dipublikasikan Nikkei Asia mengungkapkan kemitraan awal Honda dan Nissan bukan dari sisi kerja sama modal. Analis Goldman Sachs mengatakan kolaborasi tersebut lebih mengutamakan pengembangan perangkat lunak.
Sebelumnya, pada Maret 2024 Honda dan Nissan sudah lebih dulu melakukan kerja sama. Masuknya Mitsubishi kabarnya akan mengurangi biaya riset dan pengembangan kendaraan listrik.
Saham Mitsubishi Motor sebesar 34,01 persen dimiliki oleh Nissan yang telah melakukan perjanjian dengan Honda dan Nissan. Mitsubishi juga sudah memulai diskusi ke dalam aliansi tersebut.
Reuters juga berusaha mengkonfirmasi kepada perwakilan Mitsubishi, Honda dan Nissan terkait kerja sama tersebut, tapi ketiganya tidak memberikan respons. Tapi, setelah adanya kabar kerjasama tersebut saham Mitsubishi naik 6,3 persen, sedangkan saham Nissan naik 2,8 persen dan Honda naik 2,6 persen.
ADVERTISEMENT
Dengan bergabungnya Mitsubishi dengan aliansi Honda dan Nissan membuat kerja sama perusahaan otomotif jenama Jepang terbagi jadi dua kubu. Sebelumnya sudah ada Toyota, Suzuki, Subaru dan Mazda yang juga melakukan kerja sama.
Kerja sama antara Toyota, Suzuki, Subaru, dan Mazda adalah untuk membangun kendaraan listrik masa depan. Sementara beberapa waktu lalu, Toyota, Subaru, dan Mazda sudah lebih dulu bekerja sama untuk mengembangkan mesin ICE.
Meski berbeda kubu, kolaborasi raksasa otomotif Jepang ini diyakini mampu menyaingi Tesla dan produsen asal China yang saat ini mendominasi pasar mobil listrik.
Penjualan tahunan gabungan Mitsubishi, Honda dan Nissan saat ini sebesar 8,35 juta unit. Jumlah tersebut hampir setengah dari gabungan produksi secara global antara Toyota, Daihatsu, Suzuki, Subaru, dan Mazda yang mencapai 16 juta unit per tahun.
ADVERTISEMENT
Live Update