Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Kemungkinan Toyota Avanza Baru Pakai Penggerak Roda Depan
25 Juli 2018 8:33 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Sudah menginjak 3 tahun sejak model facelift generasi kedua Toyota Avanza diluncurkan, sejak itu pula belum ada penyegaran lagi pada model yang menyandang gelar mobil sejuta umat ini.
ADVERTISEMENT
Lebih tepatnya berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), ada 1,678 juta lebih unit Avanza yang berada di jalanan Indonesia.
Di tengah gempuran para kompetitor yang menawarkan model sejenis namun dengan penggerak roda depan (FWD), Avanza masih mampu mempertahankan digdayanya. Kecuali kehadiran Mitsubishi Xpander yang kadang membuatnya tertatih soal distribusi unitnya.
Selama ini satu kekuatan Avanza adalah sistem penggerak belakangnya. Seperti dijelaskan Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto, Avanza menjadi pilihan karena daya angkut orang dan barangnya yang lebih besar.
"Kembali lagi kalau bicara market otomotif kami melayani konsumen yang beragam. Kami bersyukur Avanza di LMPV masih diterima masyarakat dengan penggerak roda belakang, bisa angkut barang dan orang lebih banyak daripada mobil penggerak depan," ujarnya saat ditemui usai Toyota Media Gathering di Jakarta, Selasa (24/7).
ADVERTISEMENT
Saat disinggung mengenai peluang generasi Avanza menggunakan penggerak depan, Soerjo mengaku belum dapat memastikannya.
"Bagaimana nasib low MPV kami? Kami sedang studi masalah ini, karena ada segmen yang harus kami layani enggak berarti harus mengikuti yang lain (LMPV dengan penggerak depan)," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama Vice President PT TAM, Henry Tanoto juga menyampaikan hal yang sama. Bahkan menyebut akan mempertimbangkan menyematkan sistem penggerak depan pada Avanza terbaru nanti.
"Pokoknya kami selalu memikirkan basis (kebutuhan) dari konsumen kami, kalau sekarang kebutuhannya kami lihat itu fungsional, kan (Avanza) masih tetap paling besar (akomodasinya). Tapi kami tidak menutup mata untuk segmen-segmen yang secara kebutuhan lain, jadi itu kami lakukan studinya (Avanza penggerak depan)," katanya.
ADVERTISEMENT
Wacana Avanza menggunakan sistem penggerak roda depan sudah ada sejak mobil konsep Daihatsu DN Multisix dipamerkan dalam gelaran GIIAS 2017 lalu. Model tersebut digadang-gadang menjadi dasar kelahiran generasi terbaru Toyota Avanza dan kembarannya Daihatsu Xenia.