Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Meskipun demikian, mesin Diesel bukan tak punya kelemahan. Salah satu kelemahan yang juga bisa jadi mimpi buruk bagi para pemilik mobil Diesel , yakni Diesel runaway.
Dealer Technical Support PT Toyota Astra Motor (TAM), Didi Ahadi, menjelaskan Diesel runaway adalah kondisi di mana mesin Diesel akan terus hidup dan tak dapat dimatikan meski kunci mobil telah dicabut.
"Umumnya itu terjadi pada mesin-mesin Diesel lawas yang belum menggunakan ECU. Mesin akan terus menyala meraung-raung sampai solar di tangki habis, jadi walau kunci sudah dimatikan dan dicabut mesin bisa tetap menyala," jelas Didi kepada kumparan, Rabu (31/12).
Penyebab Diesel Runaway
Kondisi Diesel runaway itu, lanjut Didi, bisa disebabkan oleh 3 hal. Mulai dari supply pump, ECU, atau komponen-komponen yang ada di mesin itu sendiri.
ADVERTISEMENT
"Bisa karena masalah lain yang menyebabkan mesin menyedot solar tanpa terkontrol sehingga putaran mesin akan tinggi dengan sendirinya. Biasanya itu karena ada komponen-komponen yang sudah aus akibat perawatan dan pemakaian yang tidak sesuai," terang Didi.
Bila mengalami kondisi tersebut, Didi menyarankan agar segera menepikan mobil ke tempat yang benar-benar aman dan tunggu hingga solar di tangki habis dan mesin mobil mati.
"Sebaiknya jangan dinyalakan lagi, langsung diderek saja ke bengkel biar aman. Nanti biar bengkel periksa penyebabnya apa dan penanganannya harus bagaimana," ucap Didi.
Karena itu, Didi pun menyarankan kepada pemilik mobil Diesel untuk selalu merawat kendaraannya dan gunakan bahan bakar yang sesuai. Meskipun kondisi Diesel runaway sangat jarang terjadi pada mobil Diesel kekinian, bukan berarti mobil bisa disiksa terus menerus tanpa perawatan yang sesuai buku panduan.
ADVERTISEMENT
***