Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Toyota dan Daihatsu Indonesia mengumumkan penarikan kembali atau recall kepada beberapa model mobil . Semuanya terindikasi masalah komponen pompa bahan bakar atau fuel pump.
ADVERTISEMENT
Berikut ini daftar mobil Toyota dan Daihatsu yang harus di-recall:
Toyota
Daihatsu
Khusus Daihatsu, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi mengatakan, secara total 97.290 unit dari 3 model tersebut harus diganti komponen pompa bahan bakarnya. Rinciannya Daihatsu Xenia sebanyak 53.246 unit, Terios 41.152 unit, dan Sirion 2.892 unit.
"Di dalam tangki bahan bakar ada komponen fuel pump , di dalamnya ada motornya, di dalamnya itu ada impeller, nah ini yang bermasalah. Dalam kondisi tertentu melengkung, mengembang, dan mengenai cover motor pump, sehingga tak bisa mengalirkan bensin dari tangki ke ruang bakar," katanya dalam konferensi pers virtual, Kamis (18/3).
Jelasnya lagi, penggantian komponen dilakukan menyeluruh, jadi bukan part impeler-nya saja. Proses menggantinya membutuhkan waktu paling lama 2 jam.
ADVERTISEMENT
"Berlaku untuk semua tipe di dalam range produksi itu, termasuk mobil yang sudah terjual, masa garansinya habis, tidak ada buku servis atau STNK-nya, semua kami terima tanpa biaya sama sekali untuk memberikan pelayanan kami yang terbaik," lanjutnya.
Tanda-tanda pompa bahan bakar mobil bermasalah
Bambang menganjurkan jangan menunda penggantian pompa bahan bakar. Sebab dampaknya mesin bisa mati mendadak atau susah dihidupkan, karena pasokan bahan bakar yang terganggu.
Namun sebelum itu, mobil yang termasuk daftar recall, bisa menunjukkan beberapa macam gejala yang menandakan kerusakan komponen fuel pump. Berdasarkan investigasinya, saat dijalankan putaran mesin tidak stabil, tenaga drop, dan indikator engine check yang menyala.
Apakah langsung membuat berhenti dalam keadaan mobil berjalan?
Disebutkan Bambang, mobil tidak akan langsung berhenti. Ada sistem proteksi mandiri, sehingga mobil masih bisa terus melaju sampai akhirnya berhenti. Momentum ini harus dimanfaatkan pengemudi untuk menepi.
ADVERTISEMENT
"Jadi fenomena ini tidak bikin langsung berhenti, pertama brebet, tenaga berkurang, kemudian mati. Tapi tidak langsung stop dalam kecepatan tinggi, secara normal mesin akan memelankan dan akan terpelankan hingga akhirnya berhenti," imbuhnya.
Selanjutnya pelanggan Daihatsu diminta untuk mengecek kondisi kendaraannya terkena recall atau tidak. Caranya mengakses www.daihatsu.co.id/Recall. Bisa juga hubungi Daihatsu Access di 1500 898. Lalu buat janji dan atur booking service di bengkel terdekat, guna menghindari antrean.
"Makanya sebelum mengalami itu, kami harap pelanggan bisa mampir ke bengkel kami untuk pemeriksaan dan penggantian," tuntasnya.
Live Update