Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Kenali Istilah Macam-macam Berat Kendaraan di Data Spesifikasi
22 Maret 2023 17:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Data spesifikasi teknis kendaraan pada mobil dan motor, bukan cuma memuat daftar fitur maupun kelengkapan, data performa hingga dimensi, namun biasanya juga ada informasi bobot kendaraan tersebut.
ADVERTISEMENT
Tak jarang, mungkin pernah menjumpai istilah berat kosong atau curb weight (CW) dan berat kotor atau gross vehicle weight (GVW). Keduanya memiliki arti yang berbeda.
Meski sama-sama menggunakan satuan kilogram, menurut Technical Service Executive Coordinator Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi acuan pengukurannya tidak sama.
“Berat kosong itu artinya berat murni kendaraan tanpa muatan penumpang maupun barang-barang bawaan tambahan di dalamnya,” jelas Bambang ketika dihubungi kumparan belum lama ini.
Bisa dibilang berat kendaraan produksi yang siap dipakai, ini termasuk dengan berbagai cairan atau pelumas meliputi oli mesin dan transmisi, air radiator, minyak rem, dan sebagainya. “Kalau tangki BBM biasanya kami isi tidak sampai full tank,” imbuh Bambang.
Sedangkan berat kotor atau GVW merupakan informasi seberapa banyak atau besar beban yang dapat dibawa oleh satu kendaraan. Mudahnya, berat kosong ditambah dengan kapasitas atau daya angkut yang dianjurkan pabrikan.
ADVERTISEMENT
“Misalnya mobil tujuh penumpang, ya diisi maksimal sampai tujuh orang. Plus, barang-barang bawaan yang boleh atau bisa ditampung di mobil,” kata Bambang.
Pabrikan menganjurkan untuk tidak membawa beban melebihi GVW yang ditentukan karena akan berdampak pada performa maupun durabilitas kendaraan itu sendiri, selain itu juga dapat melanggar aturan lalu lintas.
Belum selesai, ada lagi istilah mengenai berat kering atau dry weight, ini mengukur berat kosong kendaraan ditambah dengan aksesori atau komponen tambahan asli dari pabrikan.
“Waktu kita daftarkan model kendaraan ke pemerintah atau istilahnya proses homologasi itu satuan beratnya dibeda-bedakan agar mudah diukur,” pungkas Bambang.
***