Kenali Tanda Alternator Mobil Mulai Lemah

4 Juli 2019 16:20 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alternator Mobil Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Alternator Mobil Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Alternator merupakan komponen penting di mobil yang berperan sebagai pembangkit listrik untuk memenuhi kebutuhan listrik pada mobil. Peran dari alternator bisa dibilang saling berkaitan dengan aki.
ADVERTISEMENT
Jika kinerja alternator sudah lemah atau bahkan mati total, maka akan sangat berpengaruh pada aki itu sendiri. Memang, biasanya alternator akan mulai lemah atau mati total ketika mobil sudah masuk usia di atas 100 ribu kilometer.
Nah, bagi Anda yang mungkin mobilnya sudah mulai masuk usia kilometer tersebut, tak ada salahnya mulai mengecek komponen tersebut.
Alternator Mobil Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan
Nurrahman Adi Saputra selaku kepala bengkel Auto2000 Bandar Lampung menuturkan, drop-nya alternator memang sulit diprediksi, umumnya akan ditandai dengan lampu indikator aki yang menyala di instrumen kluster.
“Kalau alternator itu sulit diprediksi lemahnya kapan, kadang tau-tau nyala saja lampu indikator aki. Makanya, kalau lampu indikator aki itu menyala, itu belum tentu akinya yang lemah tapi bisa juga alternator,” jelas Nurrahman kepada kumparan.
Indikator ABS yang menyala pada panel instrumen Foto: dok. Your Mechanic
Lebih lanjut Nurrahman menjelaskan, komponen alternator memang saling berkaitan dengan aki mobil. Oleh karena itu, jika memiliki tanda-tanda aki lemah seperti lampu redup dan susah starter, maka jangan buru-buru memvonis aki yang lemah atau drop, karena bisa saja itu disebabkan oleh alternator yang lemah.
ADVERTISEMENT
“Memang hampir mirip tandanya, karena jika pengisian listrik di alternator lemah atau drop, maka akan berimbas pada lemahnya aki mobil. Nah, kalau aki mobil lemah tentu kan starter akan berat, lampu redup dan lain-lain,” ujar Nurrahman.
Untuk membedakan penyebab lemahnya kelistrikan pada mobil, caranya cukup mudah. Jika mobil tidak bisa menyala, lakukanlah jumper pada aki mobil dan diamkan sesaat, selanjutnya ketika kabel jumper dilepas dan mobil mati, maka itu disebabkan oleh lemah atau drop-nya alternator. Namun, jika kabel jumper dilepas dan mobil tetap menyala, maka dapat dipastikan itu disebabkan oleh akinya saja yang lemah dan alternator masih dalam kondisi baik.
Ilustrasi Setrum Aki Mobil Foto: dok. Tookapic/Pexels
Selain itu, Nurrahman juga menambahkan untuk mobil-mobil lawas yang alternatornya masih menggunakan voltage regulator maka bisa ditandai juga dengan bunyi 'dengung' atau 'decit'. Dan secara fisik juga dapat dilihat dengan alternator yang sudah mulai gosong
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, Nurrahman juga menyarankan, untuk memastikan alternator lemah atau tidak, sebaiknya rutinlah periksa arus listrik pada aki mobil di bengkel resmi. Cek dengan menggunakan alat pengecekan aki untuk mengetahui apakah tegangan voltase-nya masih baik atau sudah lemah.