Kenalkan Ini Motor Matik Pertama yang Dijual di Pasar Indonesia

Tampilan depan Vespa Corsa 125 Foto: dok. Pratikto D Rahardjo

Motor matik jadi primadona di pasar otomotif Indonesia. Begitu populernya, dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatatkan penjualan motor matik sangat mendominasi sebesar 87,2 persen pada 2019.

Namun, eksistensi motor matik sudah ada jauh sebelumnya. Pelopornya di dalam negeri adalah Vespa PK atau Vespa Corsa 125. Jadi bukan Yamaha Nouvo ataupun Kymco.

Di Indonesia, motor ini baru mendarat pada 1991 lewat perantara APM Vespa PT Dan Motor Vespa Indonesia (DAM). Corsa sendiri memulai debutnya di Italia pada 1984.

Tampilan samping Vespa Corsa 125 Foto: dok. Pratikto D Rahardjo

Berbeda dengan Vespa sebayanya, Corsa tak dilengkapi dengan pedal rem belakang yang biasanya diaplikasikan pada footrest kanan bawah. Pedal itu dipindah ke setang kiri mengganti tuas kopling.

Nah dengan rancang bangun tersebut, Vespa Corsa 125 coba menangkap pasar kaum hawa. Selain sistem transmisinya berjenis matik, motor ini juga memiliki dimensi tubuh yang kompak.

Masuk dalam keluarga Vespa small frame, motor tersebut dilengkapi dengan sistem starter elektrik persis motor-motor masa kini.

Tampilan headlamp Vespa Corsa 125 Foto: dok. Pratikto D Rahardjo

Salah satu pemilik Vespa Corsa adalah Praktikto D Rahardjo. Dia mengatakan kepincut motor ini karena tampilan dan teknologinya yang modern untuk motor seusia Corsa.

"Bila patokannya secara industri bisa dibilang iya motor matik pertama di Indonesia. Tapi dulu secara tahun hampir-hampir mirip dengan produk Kymco," buka Pratikto kepada kumparan beberapa waktu lalu.

Loyalis Vespa klasik ini juga mengatakan pada 1994 karena permintaan yang membeludak dari konsumen di Indonesia, DAM akhirnya memutuskan untuk merakit secara lokal alias CKD untuk Vespa Corsa 125.

"1991 sampai 1993 itu masih built up Italia, karena permintaan pasar yang besar tahun 1994 diproduksi dan dirakit di sini," ungkap dia.

Sulit cari onderdil

Tampilan belakang Vespa Corsa 125 Foto: dok. Pratikto D Rahardjo

Namun, karena usia dan ATPM sudah tak lagi berniaga di sini, kendala yang ditemukan adalah sulitnya mencari onderdil original dari Vespa Corsa 125.

"Onderdil cukup langka terutama bagian bak rumah kopling. Kalau cari barunya sudah langka dan kalau dapat copotan pun harganya bisa Rp 3-5 jutaan. Dan enggak semua bengkel juga bisa bongkar Corsa secara detail," paparnya.

Spesifikasi Vespa Corsa 125

Vespa Corsa 125 Foto: dok. Pratikto D Rahardjo

Oke penasaran dengan spesifikasi pada motor ini? Dia bekali dengan mesin 2 langkah berkubikasi 121,22 cc dengan tenaga maksimal 6,87 dk pada putaran mesin 5.600 rpm.

Sementara diameter bore x strokenya terbilang besar 55 mm x 51 mm. Motor ini diklaim mampu meraih kecepatan hingga 90 kilometer per jam.

Tampilan spidometer Vespa Corsa 125 Foto: dok. Pratikto D Rahardjo

Hal menarik lainnya adalah mekanisme ketika harus menjalankan motor. Praktiko bilang sebagai unsur safety motor ini memiliki tuas persneling yang berfungsi untuk mencegah motor loncat ketika dihidupkan.

"Jadi sebelum motor berjalan kita harus mindahin giginya satu langkah baru CVT nya jalan. Persis banget sama mobil matik," jelasnya.

Disuntik mati pada 2006

Sayangnya pada 2006 PT DAM harus memberhentikan napasnya karena Vespa Corsa 125 disebut tak mampu lagi bersaing dengan para kompetitor matik matik yang lain.

Vespa Corsa 125 Foto: dok. Pratikto D Rahardjo

Berkat perjalananya yang manis di pasar otomotif Indonesia, harga bekas dari Vespa Corsa 125 terbilang tinggi untuk sebuah motor klasik. Di laman jual beli daring, motor tersebut dijual dengan harga bervariasi, mulai dari Rp 14 juta sampai Rp 35 juta.

PR & Communication PT Piaggio Indonesia, APM Vespa saat ini, Robby Gozal juga memberikan komentarnya terkait kiprah Corsa 125 di pasar Indonesia saat itu. Secara teknologi, dia mengatakan motor tersebut menganut sistem semi otomatik.

"Tapi yang ingin saya garis bawahi memang untuk semi matik pertama dari Vespa bisa dibilang dan benar itu Vespa Corsa 125. Tapi, apakah itu yang menjadi pertama di Indonesia atau bukan itu luar ranah kita, karena bukan kita yang masukin," kata dia.