Kenapa Letak Toilet di Dalam Bus Berbeda-beda? Ini Alasannya

Toilet di dalam bus. Foto: dok. Laksana

Toilet kini sudah jadi salah satu fasilitas yang umum ditemui di dalam bus antar kota antar provinsi (AKAP). Tujuannya supaya memberikan kenyamanan dan kemudahan penumpang untuk buang air kecil.

Menariknya, posisi toilet di beberapa bus AKAP yang ada di Indonesia berbeda-beda. Ada yang berada di bagian belakang bus sebelah kiri atau sebelah kanan, dan ada juga yang berada di tengah kanan atau kiri bus.

Lantas, mengapa letak toilet setiap bus tersebut berbeda-beda?

Direktur teknik karoseri Laksana, Stefan Arman, mengatakan perbedaan letak toilet setiap bus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing perusahaan otobus.

Kelebihan dan kekurangan dari setiap letak toilet di dalam bus

Lebih lanjut, kata Stefan, setiap posisi toilet tersebut tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Di sebelah belakang kiri misalnya, positifnya bau tak sedap bisa diminimalisir dan dapat dikombinasikan dengan smoking area di sisi kanan.

"Di sebelah kiri ini memiliki risiko dalam hal kaitannya dengan mesin, terutama bus bermesin belakang. Karena posisi dia tepat di atas mesin, maka bisa berisiko apabila ada kebocoran dari toiletnya. Itu bisa mengenai perangkat penting seperti mesin, transmisi, dan lainnya," beber Stefan.

Toilet di dalam bus. Foto: dok. Laksana

Sementara bila ditempatkan di sisi tengah bus, keuntungannya mempermudah perawatan karena posisinya yang rendah dan dekat dengan tanah.

Ditambah lagi, di bagian tengah ini umumnya toilet berukuran lebih kompak, sehingga tidak terlalu mengurangi kapasitas tempat duduk.

"Namun kekurangannya bisa membuat pembagian tempat duduk di depan dan belakang toilet jadi tidak seimbang, secara bau juga lebih rentan menyebar, dan yang pasti dia akan mengurangi ruang bagasi untuk barang," terang Stefan.

Toilet di dalam bus. Foto: dok. Laksana

Meskipun memiliki letak posisi toilet yang berbeda-beda, satu hal yang pasti, kata Stefan, penggunaan setiap toilet bus tersebut hanya diperuntukkan untuk buang air kecil saja. Serta, pastikan juga penggunaannya dilakukan saat kondisi bus sedang berjalan dan jangan saat sedang berhenti atau di kemacetan.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)