Kenapa Menyalakan Mobil Matik Harus Injak Rem Dahulu?
PerbesarADVERTISEMENT
Ada langkah yang sedikit tak biasa saat mengoperasikan mobil matik . Yakni dari menyalakan mesinnya. Beberapa pabrikan mengharuskan setiap pengemudinya menginjak rem dulu, baru starter bisa menghidupkan mesin.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya bila pedal rem tidak ditekan, memencet tombol atau memutar kunci starter tidak akan bisa menghidupkan mesin.
Yang dapat dilakukan saat memencet starter sekali (tanpa menginjak rem) hanya mengaktifkan mode 'Accessory', sehingga Anda dapat memutar musik di head unit.
Kemudian menekan tombol atau memutar kunci starter sekali lagi (tanpa injak rem), maka masuk ke mode 'On', di mana dalam kondisi ini, Anda bisa menghidupkan blower.
Hal ini dijelaskan Product Planning PT SGMW (Wuling) Motors Indonesia, Danang Wiratmoko sebagai prosedur keselamatan, mengantisipasi mobil bergeser secara tiba-tiba ketika mesin dihidupkan. Maka bagi mobil matik yang tidak memiliki prosedur ini, tetap dianjurkan menginjak rem dulu.
"Sejauh yang saya tahu prosedur itu bertujuan sebagai safety precaution, karena safety selalu prioritas nomor satu," jelasnya saat dihubungi kumparan, Senin (23/3).
"Jadi merupakan program agar ECU (Electronic Control Unit) tidak mengizinkan engine start kalau syarat-syarat belum terpenuhi, misalnya rem tidak diinjak atau posisi transmisi tidak di P," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Mekanisme tersebut menurut Danang juga sebagai tanda, bahwa mesin ingin dinyalakan atau sekadar mengaktifkan dua mode yang telah disebutkan sebelumnya.
Misalnya lupa untuk menaikkan jendela saat parkir, maka tidak perlu sampai harus menyalakan mesin. Tinggal aktifkan mode Accessory, maka sistem kelistrikan mobil bisa dimanfaatkan guna menutup jendela.
Masih dijelaskan Danang, sistem keamanan dan keselamatan tersebut juga disematkan pada mobil bertransmisi manual, namun beda cara pengoperasian.
"Beberapa mobil yang manual juga ada safety precaution semacam itu, harus injak kopling sebelum bisa start, tapi tidak semua merek," imbuhnya.
