Kenapa MG Tak Kunjung Jual Mobil Listriknya di Indonesia?

18 Agustus 2022 18:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil listrik 5 EV yang dipamerkan MG Motor Indonesia dalam pergelaran pameran GIIAS 2022 di ICE BSD, Tangerang. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mobil listrik 5 EV yang dipamerkan MG Motor Indonesia dalam pergelaran pameran GIIAS 2022 di ICE BSD, Tangerang. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Momen GIIAS 2022 kembali dimanfaatkan MG Motor Indonesia untuk memperkenalkan, lagi, MG ZS EV model terbaru alias facelift. Ini artinya sudah lima kali pabrikan berdarah Inggris tersebut menampilkan mobil listriknya di pameran otomotif nasional sejak April 2021 lalu.
ADVERTISEMENT
Selain MG ZS EV facelift, mobil listrik pajangan serta belum dijual lainnya yang masih senantiasa hadir di booth MG adalah MG 5 EV dengan tampilan eksterior yang lebih ‘ramai’ berkat kolaborasi dengan sejumlah seniman doodle Indonesia.
Di tengah persaingan dan semakin banyaknya jenama yang memperkenalkan dan menjual produk kendaraan elektrifikasinya. Lantas, kapan sebetulnya MG Motor Indonesia akan benar-benar memasarkan mobil listriknya itu?
“Dari 2021 (pamerkan mobil listrik), teknologi ini akan selalu kita bawa sebetulnya dan pastinya setelah acara ini selesai kita ingin ajak teman-teman media ataupun masyarakat untuk mencoba, salah satunya 5 EV yang belum pernah dicoba sama sekali,” ujar Head of Marketing & Digital MG Motor Indonesia, Roy Andre Monoarfa kepada kumparan di ICE BSD, Tangerang.
MG Motor dan mobil listrik 5 EV dalam pergelaran pameran GIIAS 2022 di ICE BSD, Tangerang. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Studi, lagi-lagi, masih menjadi alasan utama MG Motor Indonesia sebelum benar-benar menjual mobil listriknya itu kepada masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Sudah lebih kurang dari setahun sejak dari 2021 kita perkenalkan teknologi EV kami. Sebetulnya juga sudah ada rencana (segera menjual), tapi itu tadi kami masih studi agar produk kami cocok dan yang terbaik untuk masyarakat Indonesia,” terang Roy.
Namun, ia tidak memberikan penjelasan detail seperti apa studi yang dimaksud. Roy menerangkan, ada dua yang hingga saat ini sedang dikaji, utamanya ada soal edukasi ke masyarakat soal mobil listrik selain daripada kesiapan produk dan infrastrukturnya.
“Nanti setelah kita luncurkan harapannya bukan hanya kendaraannya saja yang siap tetapi dukungan dari pemerintah lebih digalakkan lagi,” imbuh Roy.
Meski begitu, dirinya tetap optimis bahwa mobil listrik MG akan ditunggu-tunggu oleh masyarakat tanah air, kendati sampai saat ini hanya sebatas diperkenalkan saja.
ADVERTISEMENT
“Terus terang sangat percaya diri, dari sisi desain itu yang menurut saya menjadi salah satu poin ketertarikan konsumen soal mobil listrik MG EV. Kedua, kami berusaha untuk memberikan akses semudah mungkin agar konsumen bisa mendapatkan mobil listrik MG saat nanti benar-benar diluncurkan,” jelas Roy.
Ketika ditanya menyoal kepastian mobil listrik MG yang dipajang tersebut akan dijual, Roy masih enggan berbicara banyak. “Nanti tunggu tanggal main dan undangannya ya,” tukas Roy.

Kolaborasi MG Motors dengan seniman doodle art

MG Motors menampilkan mobil listrik 5 EV yang sudah diberi sentuhan grafis hasil karya 77 seniman doodle Indonesia. Foto: dok. MG Motor Indonesia
Menyambut hari kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia, MG menampilkan 5 EV yang sudah diberi sentuhan grafis hasil karya 77 seniman doodle yang menuangkan idenya tentang makna Indonesia.
Kolaborasi ini membuahkan penghargaan dari MURI sebagai “The Most Doodle Painting in Electric Vehicle”.
ADVERTISEMENT
“Kolaborasi yang kami wujudkan dengan komunitas Doodle Art Indonesia dan Muklay adalah cara MG untuk menawarkan sesuatu yang lebih dari sekadar mobil dan performanya. Dengan mengajak kedua anak muda yang mewakili aspirasi orang-orang seusianya MG ingin lebih banyak lagi dikenal oleh anak muda Indonesia,” pungkas Roy.
***