Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Tak sedikit pemilik kendaraan yang mengabaikan servis mobil berkala di bengkel resmi, dan lebih memilih perawatan di bengkel umum. Utamanya karena ongkos servis yang lebih terjangkau.
ADVERTISEMENT
Memang tak dapat dipungkiri servis di bengkel resmi umumnya ongkosnya lebih besar. Biasanya juga ditambah servis ekstra seperti pembersihan ruang mesin maupun kabin.
Namun terlepas dari hal itu, servis di pusat purnajual mobil anjuran pabrikan menawarkan berbagai keuntungan.
Ini seperti diungkap Section Head Technical Service 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Imam Suyudi. Pertama, kendaraan dapat terhindar dari masalah-masalah yang lebih besar dan mungkin terjadi pada kemudian hari.
"Sehingga mengurangi risiko pengeluaran atau pembiayaan yang lebih besar, umur kendaraan akan lebih panjang," terangnya kepada kumparan, Selasa (26/1).
Kemudian, servis berkala atau reguler di bengkel resmi juga dapat menjaga emisi kendaraan tetap baik. Pasalnya setiap melakukan perawatan berkala, kadar gas buang mobil akan diperiksa, dan hal tersebut sudah termasuk dalam paket servis.
ADVERTISEMENT
"Kendaraan yang dirawat secara berkala akan terjaga performa kerjanya tetap dalam kondisi maksimal," terangnya lagi.
Lanjut ke poin ketiga, perawatan di bengkel resmi juga dipastikan terjamin keaslian spare part penggantinya. Fluida atau cairan yang digunakan untuk membersihkan kerak dan sebagai emulsi juga pakai masih dalam kemasan baru, bukan bekas pakai.
Servis mobil di bengkel resmi mendapatkan garansi
Masuk ke benefit keempat, selain suku cadang asli, diler juga akan memberikan masa garansi setelah mobil selesai diservis dan diserahkan ke pemiliknya. Minimal masa garansinya 7 hari usai diservis.
Hal tersebut tentunya bisa menambah kenyamanan dan kepercayaan pemilik mobil, bahwa pengerjaan servis dilakukan secara tepat. Manakala ada kelainan, bengkel sanggup memperbaikinya kembali asal masih dalam masa garansi.
ADVERTISEMENT
"Ini paling penting, servis di bengkel resmi memiliki garansi dalam waktu tertentu," imbuhnya.
Terakhir, perawatan di bengkel resmi biasanya akan menyeting mobil kembali kondisi normal sesuai standar pengerjaan pada buku servis. Bisa juga ditambahkan pengecekan lain apabila ada keluhan tertentu.
Sederhananya mengembalikan performa mesin, kaki-kaki, konsumsi bahan bakar, pengendalian, hingga fitur kenyamanan kabin maupun keamanan seperti sedia kala.
"Tentunya untuk mengurangi risiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti mogok atau mesin susah dinyalakan," pungkasnya.