Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Kencan Singkat dengan Honda Civic RS Sedan, Tenaga Buasnya Bikin Ketagihan
12 Desember 2021 13:36 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ubahannya kini signifikan, dengan bahasa desain baru. Tampilan lebih dewasa, dan tetap pertahankan esensi sporty khas Honda Civic.
Wujudnya memanjang dan bongsor. Berbeda dari pendahulunya yang lebih membulat. Khusus di Indonesia, Honda Civic sedan ditawarkan dalam varian RS dengan harga Rp 567 juta on the road.
Bagian kabin juga lebih mewah dengan desain dasbor yang ikonik. Berbagai fitur canggih termasuk Honda Sensing juga dibenamkan pada mobil ini.
Jantung pacu mengusung mesin turbocharger 1.5 liter, menjanjikan tenaga 176 dk atau naik 5 dk dan torsi 240 Nm, naik sekitar 20 Nm dibandingkan pendahulunya.
Nah selanjutnya adalah soal rasa berkendaranya. Beruntung, kumparan berkesempatan menjajalnya. Rute test drive hanya di dalam kota total jarak sekitar 85 kilometer. Namun rute tersebut saya rasa sudah lebih dari cukup untuk menikmati rasa berkendara serta menjajal tenaga buas dari mobil ini.
ADVERTISEMENT
Rasa duduk sebagai penumpang
Mengawali perjalanan dari Senayan Park, Jakarta Pusat, saya masih duduk di kursi penumpang. Di sini saya mencoba merasakan bagaimana rasanya duduk sebagai seorang penumpang dari Honda Civic RS .
Duduk di jok belakang dari mobil ini ternyata tidak mengecewakan. Sebab, selain memiliki jok yang nyaman dan tidak tegak, ruang kabin yang ditawarkan pun terbilang lapang.
Apalagi hadirnya arm rest yang dilengkapi 2 buah cupholder, kisi AC khusus baris kedua, serta 2 port USB di baris kedua, semakin menambah kenyamanan dari Honda Civic RS ini.
Perjalanan test drive tersebut pun berlanjut ke kawasan BSD, Tangerang. Saat memasuki kawasan tol Kunciran-Serpong, di sini mobil digeber oleh pengemudi.
Ketika pedal gas diinjak cukup dalam, sensasi mobil bertenaga besar yang dimiliki mobil ini pun begitu jelas terasa bagi penumpang di baris kedua. Hanya saja, sebagai sebuah sedan sport, mobil ini memang memiliki suspensi yang cukup keras, terutama bagi penumpang di bagian belakang.
ADVERTISEMENT
Ini sangat jelas terasa saat melalui jalanan tidak rata atau bergelombang. Ayunan yang dihasilkan dari suspensi membuat bantingan menjadi lebih keras.
Lantas bagaimana rasanya mengemudikan Honda Civic RS?
Posisi duduk yang kurang ideal
Oke, setelah puas menjadi penumpang dari Honda Civic RS, saya pun beralih ke balik kemudi dari Honda Civic RS. Saat pertama kali duduk, saya merasa kesulitan untuk menemukan posisi duduk yang pas.
Sebab, saat posisi jok diturunkan melalui pengaturan elektrik, pandangan ke depan menjadi terbatas. Namun ketika jok ditinggikan, posisi sandaran tangan pada doortrim sebelah kanan jadi terlalu rendah.
Tidak hanya itu, hal lain yang jadi catatan minus dari posisi mengemudi mobil ini, yaitu menyoal visibilitas ke kaca belakang yang begitu terbatas. Ini diakibatkan dari dimensi kaca belakangnya yang tak begitu lebar.
Kendati punya posisi duduk yang kurang ideal, hal positif yang saya dapatkan dari Honda Civic RS ini tentu terkait tenaga buas dan rasa berkendaranya.
ADVERTISEMENT
Nikmatnya merasakan tenaga buas Honda Civic RS
Bicara soal tenaganya, mobil ini patut diacungi jempol. Dengan torsi mencapai 240 Nm, membuat mobil ini mampu berakselerasi dengan cepat meskipun dalam modus berkendara normal.
Bahkan ketika modus berkendara dipindahkan ke sport, terasa tarikannya begitu menjambak dan membuat adrenalin saya menjadi meningkat. Jujur, saya cukup 'ketagihan' dengan tenaga buas dari mobil ini.
Selain tarikan bawahnya, putaran mesin tengah ke atas dari mobil ini juga sangatlah baik. Untuk berakselerasi dari 0 hingga 100 km per jam atau lebih dapat dicapai dengan sangat mudah.
Apalagi, transmisi otomatik CVT yang dimiliki mobil ini juga terbilang pintar dan tidak lemot. Sehingga sangat membantu ketika pengemudi membutuhkan akselerasi instan.
ADVERTISEMENT
Tak hanya tenaga dan torsi, rasa berkendara atau handling yang dihasilkan mobil ini juga terbilang baik. Ketika melaju dengan kecepatan tinggi, mobil dapat dengan mudah diajak bermanuver.
Gejala limbung pun terbilang sangat minim meskipun dalam kondisi kecepatan tinggi. Begitu juga saat diajak menikung dengan kecepatan tinggi, mobil begitu stabil.
Secara keseluruhan, mobil ini memang sangat asyik untuk dikemudikan sendiri dibandingkan duduk di bangku penumpang. Sebab, dengan duduk di balik kemudi, kita dapat merasakan sensasi berkendara dari sedan sport yang menawarkan tenaga buas dan rasa berkendara maksimal.
Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkannya, Honda Civic RS generasi terbaru ini memang sangat layak masuk daftar pilihan bagi Anda yang sedang mencari sedan sport dengan harga setengah miliar.
ADVERTISEMENT
***