Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ketika Mobil Tercepat Dunia Sengaja `Dihancurkan`, Hasilnya?
29 Desember 2017 14:24 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Oke, pertama-tama mari kita luruskan terlebih dahulu. Bugatti Chiron disebut-sebut sebagai mobil tercepat di dunia karena potensinya menembus kecepatan tertentu. Meski begitu Bugatti sampai saat ini masih "membatasi" kecepatan mobil ini di angka 420 km/jam.
ADVERTISEMENT
Nah, menurut catatan Guinness World Record Koenigsegg Agera RS mencatatkan rata-rata kecepatan 447 km/jam. Artinya, sampai saat ini Koenigsegg adalah produsen mobil tercepat di dunia.
--
Jika kita sudah bersepakat tentang hal ini, mari bahas tentang sistem keselamatan yang dimiliki mobil-mobil keluaran Koenigsegg.
Meski pada dasarnya berorientasi pada performa, produsen hypercar yang sangat eksklusif ini rupanya tidak mengenyampingkan keselamatan dan durabilitas.
Meski mungkin masih kalah dibanding rekan senegaranya, Volvo yang dikenal sebagai mobil paling aman dan nyaman di dunia, Koenigsegg baru-baru ini memamerkan betapa mobil mereka diuji tabrak dan dites pada medan yang tak biasa.
Rabu (28/12) kemarin, melalui sebuah posting-an di Instagram untuk merayakan capaian satu juta followers, pabrikan asal Swedia ini mengunggah sebuah video singkat yang menunjukan ketangguhan produknya.
ADVERTISEMENT
Menggunakan produkan terbarunya, Koenigsegg Regera sebagai "korban", video singkat ini diawali dengan uji tabrak mandiri yang menunjukkan bagaimana fitur-fitur keselamatan mobil ini bekerja ketika mendapat benturan dari segala sisi mobil. Suksesor Koenigsegg Agera RS ini terlihat tangguh dalam uji ini.
Tidak berhenti sampai situ, saat bagian body panel yang dilapisi carbon fiber "dihajar" dengan palu, tidak ada penyok yang tertinggal dan menyebabkan cacat berarti pada mobil seharga 2 miliar dollar Amerika ini.
Ketangguhan Koenigsegg Regera bukan cuma dibuktikan pada uji tabrak. Di bagian akhir video, hypercar ini dibawa naik trotoar, menjajal jalanan tanah hingga menabrak halangan pada kecepatan tertentu, dan tetap saja tidak terlihat ada cacat yang berarti pada mobil ini.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, sudah sepatutnya kita memberi apresiasi lebih pada Koenigsegg dalam upayanya meningkatkan fitur-fitur keamanan pada jet daratnya yang hanya diproduksi 80 unit ini.