Ketika Ricky Elson Menyulap Rumput Jadi Tabungan untuk Petani Ciheras

18 September 2017 18:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ricky Elson, Lentera Bumi Nusantara (Foto: Resnu Andika/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ricky Elson, Lentera Bumi Nusantara (Foto: Resnu Andika/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ricky Elson dalam tiga tahun terakhir sibuk beternak domba di Ciheras, Tasikmalaya. Aktivitas barunya ini ia pilih sebagai jawabannya untuk memberikan kontribusi positif ke masyarakat.
ADVERTISEMENT
Lewat Lentera Bumi Nusantara, dia mengajak masyarakat sekitar berkolaborasi beternak domba dengan cara yang baik. Selain mampu memberikan penghidupan, aktivitas beternak juga berdampak pada lingkungan Ciheras yang sebelumya gersang.
Ya, rumput yang sebelumnya jadi komoditas tidak berharga sekarang diibaratkan tabungan oleh Ricky. "Saya selalu mengingatkan kepada petani untuk selalu bawa arit saat pergi ke mana pun dan pulang ke rumah bawa rumput. Rumput adalah uang dan tabungan mereka," katanya.
Rumput memang menjadi harapan baru bagi masyarakat, khususnya peternak domba di Ciheras. Sebelumnya, rumput dianggap sebagai hama. Mereka dihabiskan menggunakan round up -- obat yang biasa digunakan mematikan rumput.
Cairan yang masuk hingga ke akar sukses menghentikan pertumbuhan rumput. Namun dampak negatifnya, mikroba kecil yang menjadi makanan di bawah tanah menjadi mati.
Lentera Bumi Nusantara (Foto: Lentera Bumi Nusantara)
zoom-in-whitePerbesar
Lentera Bumi Nusantara (Foto: Lentera Bumi Nusantara)
"Lima tahun kemudian petani nangis kenapa pohon pisang saya mati, cengkeh saya mati, dari sanalah longsor datang. Bagaimana cara menghentikannya adalah dengan tanaman yang paling pertama menerima energi yaitu rumput, kita perlu berterimakasih dengan rumput," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Agar rumput menjadi tanaman berharga dan menguntungkan petani, Ricky Elson pun berpikir dan akhirnya ngotot untuk beternak domba.
"Kenapa bukan sapi, karena sapi bukan pakai rumput, kalau domba harus rumput, satu lagi kalau sapi modal besar, harga jual mahal sehingga nggak semua petani bisa kita modalin, kalau domba masih bisa dan mereka bisa ngarit dan itu sebabnya kita bikin peternakan domba," papar dia.
Saat ini Lentera Bumi Nusantara memiliki program tabungan kurban. Di mana dia mengajak masyarakat yang mampu berkurban membeli domba lewat petani di Ciheras.
Lentera Bumi Nusantara (Foto: Resnu Andika/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lentera Bumi Nusantara (Foto: Resnu Andika/kumparan)
Selain menjawab kebutuhan hewan kurban, program ini juga memberikan kepastian para petani bahwa domba mereka sudah pasti terjual dengan harga yang layak. Sehingga, mereka cukup fokus memelihara dan menggemukkan domba-dombanya.
ADVERTISEMENT
Lentera Bumi Nusantara pun membuka pintu kemitaraan bagi petani yang tidak memiliki domba. Dia nanti diberi modal berupa bibitan dan akan mendapat untung dari selisih bobot domba yang berhasil digemukkan.
"Saya bilang ke petani, rawatlah domba dengan baik, cukur bulu dan mandikan agar sehat. Jangan lupa untuk memberikan pakan rumput, anggaplah mengangon rumput itu sebagai tabungan," katanya.