Kisah Penyandang Disabilitas dan RX King: Motor Ibarat Kaki Kanan Saya

Yamaha RX King modifikasi milik Deni penyandang disabilitas asal Lumajang. Foto: Deni

Keterbatasan fisik bukan halangan untuk menggeluti hal yang disukai. Itulah yang dilakukan Deni, pengguna Yamaha RX King asal Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

“Waktu itu 2013, saya terlindas truk pasir, kaki hancur (harus diamputasi),” ujarnya kepada kumparan.

Kecelakaan yang terjadi 8 tahun lalu itu tak membuat hobi motorannya surut. Bahkan, Deni memodifikasi Yamaha RX King berkelir oranye agar bisa digunakan untuk menunjang mobilitas.

“Tapi saya masih semangat di RX King, saya motivasi buat dulur-dulur RX King yang anggota tubuhnya masih utuh biar dia semangat semua, aku aja semangat, yang lain juga harusnya semangat,” kata Deni yang juga aktif di komunitas King Lumajang Anti Bandit.

Deni (keempat dari kanan) bersama anggota komunitas RX King Lumajang. Foto: Deni

Deni dan Yamaha RX King memang sudah tak bisa dilepaskan. Apalagi motor ini telah menemaninya sejak 2004 hingga kini.

Bermodal kreativitas Deni membuat Yamaha RX King bisa dikendarai olehnya. Beberapa penyesuaian dilakukan.

“Rem belakang dipindah ke stang kiri di atas tuas kopling, disusun ada dua, rem belakang di bawah dihilangkan,” jelas Deni.

Karena modifikasi tersebut, membuat Deni harus menggunakan kabel rem baru yang diambil dari substitusi suku cadang Honda Scoopy.

Modifikasi pada RX King milik Deni. Foto: Deni

Selain pada tuas rem, Deni juga membuat bracket baru pada rem tromol bagian belakang. “Pengerjaan sehari aja, biaya sekira Rp 200 ribu lah,” ungkap Deni.

Menurut Deni, proyek modifikasi RX Kingnya belum selesai sampai di sini. Ia pun berencana memasang starter untuk memudahkan pengoperasian.

“RX King selalu menemani saya, kemana-mana aku enggak mau ketinggalan sama RX King ku soalnya ini bagian dari tubuh saya, gantinya kaki kanan saya,” tutup Deni.