Kloningan RE Himalayan dari China Dijual Cuma Rp 38 Juta, Fiturnya Lebih Modern

28 Maret 2021 6:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hanway G30 kloningan Royal Enfield Himalayan. Foto: Paultan.
zoom-in-whitePerbesar
Hanway G30 kloningan Royal Enfield Himalayan. Foto: Paultan.
ADVERTISEMENT
Pabrikan motor asal China bikin geger lagi, jika kemarin ada jiplakan dari Vespa 946 kini muncul tiruan dari Royal Enfield Himalayan. Namanya adalah Hanvay G30, di Negeri Tirai Bambu motor ini cuma dilego 17.280 yen atau setara Rp 38,2 juta.
ADVERTISEMENT
Mengutip RideApart, kloningan Royal Enfield Himalayan ini justru punya fitur-fitur yang lebih advanced ketimbang produk aslinya.
Hanway G30 kloningan Royal Enfield Himalayan. Foto: Newmotor.cn
Misalnya semua sistem pencahayaan baik lampu depan, lampu belakang, dan penanda sein sudah mengusung teknologi LED. Sementara untuk sistem keselamatan aktif sudah dibekali dengan ABS (Anti-lock Braking System) depan dan belakang.
Panel instrumen Hanway G30 kloningan Royal Enfield Himalayan. Foto: Newmotor.cn
Paling menarik ada di bagian kokpit, Hanway G30 sudah mengusung panel instrumen model TFT. Desainnya punya kemiripan dengan KTM 390, termasuk interface yang ditawarkan. Layarnya juga sudah dipasangi auto backlight di mana bisa berubah sesuai dengan kondisi cahaya sekitar.
Motor ini juga sudah menggunakan velg jari-jari yang bisa dipasangi ban tipe tubeless. Jadi, ketika rider sedang melakukan adventure tak perlu khawatir ban mengalami kebocoran.
ADVERTISEMENT
Bagian paling identik dengan Himalayan ada di konstruksi sasis. Desain motor jiplakan ini benar-benar meniru layout dari Royal Enfield. Pun dengan bagian windscreen yang secara tampilan juga sama dengan motor petualang dari pabrikan motor asal India itu.

Kubikasi mesin berbeda

Hanvay G30 kloningan Royal Enfield Himalayan. Foto: Newmotor.cn
Meski secara tampilan boleh dibilang plagiat, namun untuk sektor dapur pacu motor asal China ini punya isi silinder yang berbeda dengan Himalayan. Rangkanya hanya menggendong mesin 249 cc, pendingin cairan, 1-silinder dengan tenaga maksimal 26 dk.
Royal Enfield Himalayan model terbaru sendiri punya kubikasi mesin 411 cc, pendingin cairan dan mampu menyemburkan tenaga 24 dk. Ya, jika membandingkan memang outputnya sedikit tertinggal dari motor asal China itu.
Royal Enfield Himalayan dengan warna baru. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Sebagai informasi, harga Royal Enfield Himalayan untuk pasar Indonesia dijual seharga Rp 114,3 juta OTR. Sengaja membandingkan, motor kloningan ini jauh lebih murah Rp 76 jutaan.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, melihat semua fitur dan juga teknologi yang diusung Hanway G30 alangkah lebih baik jika pabrikan membuat desain atau paten visual sendiri. Mengingat harga dan fitur yang ditawarkan cukup bersaing untuk sebuah motor entry adventure.
Bagaimana menurutmu?