Kolaborasi Honda dan Isuzu Uji Coba Truk Hidrogen di Jepang

Kendaraan yang dipamerkan Isuzu di Japan Mobility Show 2023 yang digelar di Tokyo Big Sight. Foto: Muhammad Darisman/kumparan

Banyak pabrikan kendaraan besar mulai unjuk gigi dalam hal pengujian truk ramah lingkungan, khususnya yang memanfaatkan energi terbarukan. Salah satunya Isuzu yang diketahui berkolaborasi bareng Honda.

Kedua pabrikan sebelumnya telah menandatangani perjanjian kerja sama pada Januari 2020 lalu, untuk mengembangkan truk fuel cell atau hidrogen. Dalam hal ini, Honda menyuplai sistem fuel cell untuk digunakan truk Isuzu Giga.

Kini, truk tersebut kini tengah diuji coba di jalanan umum di Jepang, melalui beberapa variabel pengetesan, termasuk kemampuannya saat mengangkut muatan.

Truk Isuzu Giga Fuel Cell. Foto: dok. Isuzu

Tujuan pengetesan yang berlangsung sejak akhir 2023 hingga September 2024 itu untuk mengetahui potensi penggunaan hidrogen, sebagai bahan bakar dalam utilitas truk yang mengemban tugas berat atau heavy duty.

Lebih dari itu, penelitian juga bertujuan durabilitas dan efisiensi teknologi fuel cell dalam kemampuan mengemudi jarak jauh, bermuatan banyak, dan pengisian ulang hidrogen kembali dalam kondisi aktualnya.

Mengutip laporan resmi, baik Isuzu dan Honda percaya bahwa fuel cell yang memanfaatkan hidrogen dan merupakan bahan bakar yang tidak menghasilkan emisi CO2, akan efektif mencapai netralitas karbon. Teknologi hidrogen justru menghasilkan H2O atau air.

Truk Isuzu Giga Fuel Cell. Foto: dok. Isuzu

Dalam strateginya, dua perusahaan berencana memperkenalkan model produksi massal ke pasar pada 2027, dengan memanfaatkan sepenuhnya teknologi, pengalaman, dan pengetahuan yang diperoleh berdasarkan hasil penelitian.

Oh iya mengenai truk Isuzu Giga H2 yang dimaksud, sebelumnya sudah dipamerkan pada Oktober 2023 lalu. Bentuknya berupa low deck 8x4 rigid truck.

Sistem fuel cell-nya menggunakan solid polimer besutan Honda, yang sanggup menghasilkan daya sebesar 103 kW dikalikan empat fuel cell stack. Sementara tangkinya sanggup menyimpan 56 kg hidrogen.

Truk Isuzu Giga Fuel Cell. Foto: dok. Isuzu

Saat beroperasi, motor penggerak yang mendapat energi dari fuel cell bisa memproduksi tenaga hingga 429 dk. Adapun sisa energi lainnya disimpan di baterai lithium ion.

Dalam sekali pengisian hidrogen penuh, truk Isuzu Giga H2 bisa menjelajah sejauh 800 kilometer. Persis seperti truk hidrogen Mercedes-Benz yang baru-baru ini juga diuji oleh konsumen.

Fitur lainnya adalah truk ini juga memiliki eksternal output port dalam bentuk soket CHAdeMO untuk membantu pengisian energi ke baterai.