Kolaborasi Honda dan Mitsubishi Bikin Perusahaan Sewa Baterai EV

23 Juni 2024 7:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil Honda N-Van e di GIIAS 2023 di ICE BSD, Tangerang, Sabtu,   (12/8/2023). Foto: Aditia Noviansyah/ kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mobil Honda N-Van e di GIIAS 2023 di ICE BSD, Tangerang, Sabtu, (12/8/2023). Foto: Aditia Noviansyah/ kumparan
ADVERTISEMENT
Honda Motor Co., Ltd dan Mitsubishi Corporation mengumumkan kemitraan baru dengan membentuk perusahaan bernama ALTNA Co., Ltd. Perusahaan tersebut berfokus pada pengelolaan dan sewa baterai kendaraan listrik di Jepang.
ADVERTISEMENT
Kawin silang keduanya sudah terjalin sejak Oktober 2023 dengan menandatangani nota kerja sama. Kendaraan pertama yang akan mengaplikasikan sewa baterai dari ALTNA adalah Honda N-VAN e:.
CEO & President Honda Motor Co., Ltd Toshihiro Mibe menjelaskan, kerja sama tersebut untuk menciptakan rantai ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi.
"Kami akan mengambil pendekatan proaktif untuk membangun landasan bisnis berkelanjutan tidak hanya untuk penjualan EV, namun menciptakan lingkungan bisnis EV yang optimal termasuk pemanfaatan baterai secara penuh," katanya dalam keterangan resmi.
Logo Honda Foto: REUTERS/Brendan McDermid
Sementara bagi Representative Director, President & CEO Mitsubishi Corporation Katsuya Nakanishi, kolaborasi ini juga merupakan upaya untuk menciptakan masyarakat netral karbon melalui popularisasi kendaraan listrik.
"Kami senang bisa bekerja sama dengan Honda, yang memiliki kemampuan teknologi luar biasa dan berkomitmen terhadap realisasi sirkulasi sumber daya," tulisnya.
Logo Mitsubishi. Foto: dok. Reuters/Pierre Albouy
ALTNA saat beroperasi memiliki sistem dan teknologi yang bisa memantau penggunaan baterai selama masa sewa, termasuk kondisi dan prediksi kerusakan baterai.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya sistem sewa baterai, sudah barang tentu akan meringankan konsumen sebagai end user dalam hal akuisisi kendaraan listrik. Dengan kata lain, mereka tidak dibebankan pada biaya kepemilikan baterai.
Lebih lanjut ALTNA juga akan menjalankan pengelolaan bisnis baterai yang sudah habis masa pakainya. Di mana nantinya akan didaur ulang kemudian diregenerasi untuk bisnis penyimpanan jaringan.