Koleksi Mobil Mewah Wamenkumham Eddy yang Jadi Tersangka KPK

Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej bersiap untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait laporan dugaan gratifikas di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (28/7/2023). Foto: Reno Esnir/ANTARA FOTO

Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham), Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy tengah jadi sorotan. Ia ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pria yang juga merupakan seorang akademisi dan Guru Besar Ilmu Hukum Pidana di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada itu didakwa terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi.

Menurut Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Eddy dijerat bersama tiga orang lainnya. Tiga orang sebagai tersangka penerima suap dan gratifikasi, satu orang lain tersangka pemberi.

"Kemudian, penetapan tersangka Wamenkumham, benar itu sudah kami tandatangani sekitar 2 minggu yang lalu Pak Asep (Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu) ya, sekitar 2 minggu yang lalu dengan empat orang tersangka," kata Alexander Marwata dalam konferensi pers di kantornya, Kamis (9/11).

Sementara menurut Ketua LSM Indonesia Police Watch, Sugeng Teguh Santoso menyebut Eddy menerima gratifikasi sebagai Wamenkumham sebesar Rp 7 miliar dari HH, Direktur Utama PT Citra Lampian Mandiri (CLM), lewat dua orang berinisial YAR dan YAM.

Honda Odyssey generasi keempat. Foto: Toyotacoronaexsaloon via Wikipedia

Menilik laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari laman resmi KPK, pria kelahiran Ambon 10 April 1973 itu punya total harta sebesar Rp 20.694.496.446 dari laporannya terakhir pada 2022.

Dari total tersebut, mari intip bagian Alat Transportasi dan Mesin yang total nilainya Rp 1.210.000.000. Ada tiga kendaraan yang ditampilkan dan semuanya berwujud mobil.

Honda Odyssey sejatinya dijual resmi di Indonesia sejak tahun 2005 silam, sebelum akhirnya pamit awal 2022 lalu. Bila melihat keterangan tahun 2014 pada e-LHKPKN, kemungkinan milik Eddy merupakan generasi yang keempat.

Odyssey berkode bodi RB3/4 itu jadi model terakhir yang tanpa menggunakan pintu geser di tengahnya, yang kemudian diterapkan pada model selanjutnya dengan kode bodi RC.

Jeep Grand Cherokee SRT 6.4L V8 HEMI 2015. Foto: motortrend.com

Desain Odyssey kala itu jadi ikonik sebab menawarkan tampang ala station wagon, tetapi tetap dapat menampung 7-orang penumpang. Mesin bensin 2.400 cc mampu menghasilkan tenaga 206 daya kuda.

Kemudian MINI Cooper 5 Door di Indonesia sendiri secara resmi diluncurkan pada tahun 2015, sebagai alternatif dari versi tiga pintunya.

MINI Cooper 5-pintu itu dibekali dengan mesin 1.500 cc twin-turbo yang sanggup menghasilkan tenaga 136 dk pada 4.500 rpm. Dari nol ke 100 km/jam diklaim dapat dicapai kurang dari 10 detik.

BMW Group Indonesia kala itu membanderol MINI Cooper 5 Door seharga Rp 549 juta off the road. Sementara varian Cooper S dijual Rp 719 juta.

New MINI 5-Door Foto: dok. MINI Indonesia

Terakhir ada JEEP Cherokee tahun 2014, diluncurkan secara resmi di Indonesia pada Agustus 9 tahun yang lalu. Kala itu, ia didapuk untuk melawan rivalnya seperti Toyota Harrier, BMW X3, Lexus RX, dan Audi Q3.

PT. Garansindo Inter Global (PT GIG) selaku agen pemegang merek Jeep saat itu melepas Cherokee 4x4 Limited dengan harga Rp 799 juta off the road.

Fiturnya terbilang canggih pada masanya, sebut saja head unit layar sentuh 7-inci, sistem parkir otomatis, navigasi dengan GPS, hingga Advanced Driving Assistant System atau ADAS.

***