Komentar Honda Soal Hilangnya Pamor Mobilio

1 Agustus 2018 15:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Honda Mobilio Special Edition (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Honda Mobilio Special Edition (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
ADVERTISEMENT
Honda sebagai salah satu produsen mobil tersukses di Indonesia rupanya tidak fokus dengan pasar paling gemuk, low multi purpose vehicle (LMPV). PT Honda Prospect Motor (HPM) melihat peluang terbesar mereka di industri otomotif lokal justru di segmen lain.
ADVERTISEMENT
"Kalau kami andalannya di city car jadi Brio, setelah itu baru HR-V, CR-V, baru Mobilio, Jazz, BR-V," terang Marketing and After Sales Director PT HPM Jonfis Fandy.
Di samping hadirnya model baru dan kokohnya penguasa pasar, menurut Jonfis ketidakbergantungan mereka pada segmen ini tidak bisa dilepaskan dari fakta bahwa umur produk LMPV mereka, Mobilio yang tidak lagi muda.
"Memang segmen ini sudah cukup lama kami di sana. Hampir 4 tahun. Unitnya juga mungkin sudah di atas 150 ribu. Jadi wajar kalau trennya menurun," tutur Jonfis
Oleh sebab itu, HPM sedang mencoba untuk mengalihkan kapasitas produksi ke segmen yang peminatnya masih tinggi seperti Brio, HR-V dan CR-V. "Kalau kami paksakan terus (ke LMPV) kan tidak bisa juga," ujar Jonfis.
Honda Mobilio (Foto: Dok. PT HPM)
zoom-in-whitePerbesar
Honda Mobilio (Foto: Dok. PT HPM)
Secara umum angka penjualan Mobilio sendiri memang diakui mengalami penurunan yang bahkan hampir mencapai 28 persen berdasar data dari Honda. Semester satu tahun 2017 produksinya masih menyentuh angka 17.000 unit, sementara periode yang sama tahun ini angkanya tinggal 12.327 unit.
ADVERTISEMENT
Melihat edisi spesial yang sempat mereka tawarkan di IIMS 2018 kemarin nampaknya tidak memberi dampak yang cukup signifikan, langkah paling masuk akal untuk menyelamatkan Honda Mobilio saat ini adalah dengan menghadirkan ubahan total alias generasi terbaru, cara yang sudah banyak dilakukan pabrikan lain untuk menarik kembali penggemar mobil mereka.
PT HPM sebenarnya tidak menampik hal ini. Meski begitu menurut mereka cara itu hanya menjadi salah satu opsi yang mungkin dipilih untuk menyelmatkan Honda Brio.
"Ya, mungkin itu salah satunya. Tapi, pembaharuan atau tidak, ya kita lihat saja, strateginya kan bisa macam-macam," terang Jonfis lagi.
Sementara itu untuk memperkuat pasar utama mereka saat ini, PT HPM diperkirakan akan menghadirkan model teranyar untuk Honda Brio generasi terbaru dan penyegaran untuk HR-V di ajang Gaikindo Indonesia International Motorshow (GIIAS) 2018, 2-12 Agustus mendatang.
ADVERTISEMENT