Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Komunitas Pajero Indonesia One dan TNI AD, Bangkitkan Kembali Wisata Karimunjawa
31 Oktober 2020 12:29 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kegiatan bakti sosial tersebut merupakan agenda rutin, di sela-sela rangkaian touring komunitas , yang edisi kali ini melawat ke Karimunjawa.
Ketua Umum PI ONE R. Wahyu Haryadi mengungkapkan, Karimunjawa dipilih karena salah satu daerah wisata yang terpuruk akibat kondisi pandemi COVID-19.
"Banyak warga yang terdampak karena ditutupnya kunjungan wisata di Karimunjawa. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat sekaligus membantu meningkatkan kembali kunjungan wisata ke Karimunjawa," ujar Wahyu kepada kumparan, Jumat (30/10).
Wahyu menambahkan, selain bakti sosial, komunitas juga membawa misi untuk menghidupkan kembali wisata di sana. Maklum, Karimunjawa harus ditutup selama hampir 9 bulan, sebagai upaya mencegah kerumunan yang berpotensi menjadi cluster penyebaran corona.
Sejak Karimunjawa dibuka kembali pada 16 Oktober 2020 lalu, komunitas PI ONE merupakan rombongan terbesar yang berkunjung ke lokasi eksotis tersebut.
45 anggota komunitas Pajero Indonesia One terlibat
Sedikitnya ada 45 anggota Piwaners, sebutan member Pajero Indonesia ONE yang ikut dalam agenda kali ini. Ada yang datang dari chapter Banten, Jabodetabek, dan Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Rangkaian acara diawali pada pukul 05.30, Piwaners berkumpul di Makodam IV Diponegoro untuk persiapan bertolak ke Karimunjawa. Termasuk menyiapkan 350 paket sembako dan 1.000 masker dari PI ONE, KodiklatAD, dan Kodam IV Diponegoro.
Kemudian agenda berlanjut pada sesi bakti sosial berupa pembagian paket sembako kepada perwakilan masyarakat sekitar pelabuhan Legon Bajak, Karimunjawa. Baru dilanjut penyerahan bantuan kedua untuk masyarakat di sekitar hotel tempat menginap.
Acara touring Tour De Carribbean Van Java diharapkan Wahyu bisa menjadi trigger bagi komunitas lain untuk bisa bersinergi serupa bahkan lebih, demi meringankan beban sesama.
"Kami tidak akan berhenti sampai di sini, kami konsisten menggerakkan sektor pariwisata ke depannya, utamanya daerah yang terdampak kondisi pandemi seperti saat ini," pungkas Wahyu.
ADVERTISEMENT