Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kondisi Masih Ori, Datsun 'Curut' Langka Bos Davos Ini Ternyata Mobil Listrik
1 Juni 2024 9:00 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dulunya mobil ini juga sering dipakai oleh petinggi perusahaan Pertamina sebagai kendaraan operasional. Diperkirakan populasi mobil ini di Indonesia hanya ada 1.000 unit.
Bentuk dan populasinya yang jarang memuat mobil ini banyak dicari sebagai koleksi atau bahan restorasi. Salah satunya owner permen Davos yang punya Datsun B120, dan menyerahkan peremajaannya untuk dikonversi menjadi mobil setrum kepada penggawa Studio Motor, Donny Ariyanto.
Donny bercerita, pemilik permen Davos kini mulai concern dengan masalah go green. Kemudian dicobalah mobil mereka yang punya sejarah panjang untuk diubah dari mobil bensin menjadi mobil listrik.
“Dulunya mobil ini pernah jadi mobil untuk ngangkut produknya Davos dan ngirim ke distributor-distributor mereka. Karena memang basic mobilnya sendiri juga sudah bagus dan masih dipertahankan originalitasnya sampai peleknya semua masih original,” buka Donny saat ditemui di workshopnya di kawasan Ciputat belum lama ini.
ADVERTISEMENT
Konversi mobil lansiran 1972 itu hanya fokus ke penggantian mesin dan diubah menjadi power train listrik. Sementara bagian transmisi masih tetap pakai bawaannya.
“Jadi banyak kemarin pas di acara Suddenly Meetup banyak orang yang kaget, ngeliatin itu ternyata konversi masih bisa tetap mempertahankan transmisi bawaannya,” pungkasnya.
“Di situlah sebenarnya kita bisa mengefisiensikan penggunaan daya motor, karena semakin besar daya motor, kapasitasnya semakin mahal kan. Jadi kita memang ukur, akhirnya bisa rasio perbandingan setiap giginya tuh kita jadiin patokan untuk nanti kita setting-kan. Jadi ini di Datsun kita cuma pakai motor daya maksimumnya 22 kW,” jelasnya.
Lebih lanjut, saat dikomparasi dengan mesin originalnya yang punya kubikasi 1200 cc, tidak ada perbedaan yang signifikan. Donny memanfaatkan settingan di setiap rasio pada gigi persneling sehingga rasa berkendaranya tidak jauh berbeda dari mobil originalnya.
ADVERTISEMENT
“Setiap lininya, settingan di setiap daya maksimumnya kita keluarin. Kita selarasin dengan rasio tiap giginya, gigi 1 rasionya berapa, gigi 2 rasionya berapa, gigi 3 rasionya berapa, gigi 4 sampai gigi mundurnya, Jadi enak,” ujarnya.
“Untuk mengoperasikannya sama kayak kita bawa mobil sebelumnya, cuma memang konsepnya jadi seperti semi otomatis sih. Nanti akan kerasa tuh raungan dinamonya tuh minta pindah gigi. Justru malah kita lebih enak mengkonversi mobil. Apalagi mobil-mobil tua gitu ya, dengan dia masih pakai transmisi manual bawaan mobilnya,” lanjutnya.
Spesifikasi mobil
Donny bilang bagian gardan, transmisi, hingga opel di gardannya masih original. Sementara untuk part konversinya masih impor.
Sedangkan sel baterainya dirakit di dalam negeri. Donny membeberkan baterai yang digunakan adalah lithium ion soft pack. Tipe baterai yang dipakai ini sama persis seperti yang digunakan Hyundai Kona dan Nissan Kicks untuk sel baterainya.
Datsun 'curut' ini sekarang pakai baterai 15,4 kWh. Jarak tempuhnya sekali dicas bisa mencapai 180 sampai 200 kilometer tergantung cara berkendaranya.
ADVERTISEMENT
Lamanya pengisian daya, dari 0 sampai 100 persen membutuhkan waktu 5 sampai 6 jam saat dicas dirumah menggunakan on board chargingnya 3,3 kWh. Sedangkan tipe soketnya menggunakan type 2 sehingga mobil ini juga bisa dicas di SPKLU.
Pada fitur keamanannya Datsun Sunny B120 kini sudah memakai safety kill switch dan MCB untuk memutus arus.
“Mau ini tinggal di parkir dalam waktu yang lama kan mendingan MCB-nya di posisi off. Baterai itu sebenernya perangkat yang paling vital di kendaraan listrik. Kita nggak bisa main-main masalah baterai,” tukasnya.
Selain Datsun konversi seperti ini, juga bisa diterapkan ke mobil sekelas Mini Cooper VW Beetle, VW Safari dan mobil-mobil retro 90an. Menyoal biaya, konversi dengan tipe yang sama persis ini menghabiskan biaya Rp 175 juta sudah termasuk instalasinya.
ADVERTISEMENT
“Biayanya Rp 175 juta terima beres. Kalau lama pengerjaannya, mulai start order sampai lain sebagainya kurang lebih maksimum 4 bulan,” tuntas Donny.
Sekilas Datsun Sunny Truck B120
Datsun Sunny Truck B120 mulai diperkenalkan di pasar Jepang pada akhir 1970. Mobil bak terbuka ini punya kesamaan dengan versi sedan, khususnya pada bagian depan.
Penggunaan sasisnya pada sedan menggunakan B110, dengan dua pilihan wheelbase: standar (B120) dan panjang (GB120).
Tapi, untuk pasar di Indonesia, hanya ada varian dengan wheelbase standar (B120). Di bagian belakangnya, bak mobil ini punya desain yang menjadi satu dengan bagian kabin, berbeda dengan mobil pick up pada umumnya yang punya model terpisah.
Di jantung mekanisnya pakai mesin Nissan A12, inline 4 silinder OHV 8 katup karburator, dengan tenaga sekitar 68 hp pada 6,000 rpm dan torsi 95 nm pada 3,600 rpm. Mesin ini disandingkan dengan transmisi manual 4 percepatan standar yang mengantarkan tenaga ke roda belakang.