Konsep Triple Helix untuk Era Elektrifikasi yang Berkelanjutan

1 Desember 2022 15:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana seminar nasional 100 tahun industri otomotif Indonesia Strategi Pengembangan Teknologi Elektrifikasi dan Manajemen Unit In Operation (UIO) Menuju Net Zero Emission di Indonesia di ITB, Bandung (1/12). Foto: Sena Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana seminar nasional 100 tahun industri otomotif Indonesia Strategi Pengembangan Teknologi Elektrifikasi dan Manajemen Unit In Operation (UIO) Menuju Net Zero Emission di Indonesia di ITB, Bandung (1/12). Foto: Sena Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Toyota Indonesia menggandeng civitas akademika Institut Teknologi Bandung (ITB) membahas berbagai isu elektrifikasi kepada masyarakat Tanah Air, lewat seminar yang bertajuk ‘Strategi Transisi Pengembangan xEV Menuju NZE dan Manajemen Unit in Operation (UIO) di Indonesia’.
ADVERTISEMENT
Kunci yang ingin dicapai adalah memberikan pengetahuan dan peningkatan pengetahuan civitas akademika, mahasiswa generasi muda, serta khalayak umum. Bahwa pendekatan multi-pathway Toyota sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang beragam dan strategi manajemen UIO merupakan bagian dan kunci keberhasilan mencapai net zero emission (NZE) di Indonesia.
“Sebenarnya ini diklat ketujuh universitas. Kenapa universitas? Karena kita ada konsep triple helix yang melibatkan pemerintah, akademisi, dan industri. Nah, ini adalah bukti bahwa akademisi, secara teori, ahli. Makanya kita berikan in practical elektrifikasi itu apa,” buka Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Warih Andang Tjahjono di Bandung (1/12).
Harapannya, lanjut Warih, para akademisi yang terlibat dapat memberikan masukan yang konkret dengan berbagai macam teori dan praktik kepada pemerintah dan juga industri terkait.
Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Warih Andang Tjahjono.
Adapun, beberapa universitas yang terlibat meliputi Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Udayana (UNUD), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Gajah Mada (UGM), dan Universitas Sebelas Maret (UNS).
ADVERTISEMENT
“Kehadiran rangkaian seminar nasional ini diharapkan dapat menjawab berbagai tantangan era elektrifikasi dan mendorong terciptanya strategi yang komprehensif guna mengakomodir beragamnya kebutuhan kendaraan elektrifikasi yang lengkap dan ramah lingkungan dengan tetap memperhatikan tujuan menurunkan emisi karbon dan memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” imbuh Direktur Corporate & External Affairs PT TMMIN, Bob Azam.
Toyota Indonesia sebelumnya telah mendukung penyelenggaraan rangkaian aktivitas 3 Seminar Nasional di berbagai Perguruan Tinggi Indonesia dengan tema besaran: 100 Tahun Industri Otomotif Indonesia Mewujudkan NZE di Indonesia di tiga lokasi universitas nasional.
Rangkaiannya diawali pada bulan Mei lalu di UNDIP, kemudian seterusnya di UNUD pada Juli, ITS bulan Oktober, dan selanjutnya akan di UGM, UNS, serta UI.
Mobil listrik Toyota C+Pod dan Prius PHEV di xEV Center. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Untuk mencapai target netralitas karbon, Toyota Indonesia meyakini bahwa era elektrifikasi tidak boleh meninggalkan industri otomotif nasional yang selama ini telah berperan besar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia “No One Left Behind.”
ADVERTISEMENT
Jenama asal Jepang itu percaya, setiap teknologi mobilitas memiliki perannya masing-masing. Semua harus dikembangkan untuk memenuhi tujuan nasional.
Toyota Indonesia berkomitmen untuk menyediakan semua teknologi elektrifikasi sesuai dengan kebutuhan pelanggan dengan menyediakan beragam pilihan kendaraan hemat bahan bakar, kendaraan dengan bahan bakar terbarukan, dan kendaraan berteknologi elektrifikasi yaitu Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), serta Battery Electric Vehicle (BEV) hingga hidrogen sehingga semakin banyak masyarakat pengguna kendaraan beroda empat yang dapat turut berkontribusi menurunkan emisi karbon.
***