Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Kontribusi Toyota Indonesia Dalam Transisi Energi dan Menekan Emisi Karbon
17 Februari 2025 12:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kontribusi tersebut sejalan dengan inisiatif perusahaan sesuai dengan pedoman ESG sebagai landasan standar Toyota dalam mencakup tiga konsep utama yang meliputi, Enviromental, Social, Governance.
Lebih lanjut, TMMIN juga berpedoman pada SDG (Sustinble Development Goals) yang menjadi tujuan pembangunan berkelanjutan agenda 2030. Kesepakatan tersebut sudah disepakati bersama seluruh negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dilakukan pada tahun 2015.
Director Manufacturing & Production Engineering PT TMMIN, Arif Mustofa, mengatakan semua kegiatan TMMIN yang berpedoman pada ESG dan SDG, dirangkum dalam Buku Sustainability Report (SR) yang dirilis di sela-sela pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.
“Buku ini juga merangkum aktivitas pelestarian lingkungan Toyota Indonesia seperti pengembangan Taman Sakura di Lawu, penanaman hutan mangrove yang berhasil menyerap lebih dari 2,300 ton emisi CO2, program pengembangan pendidikan melalui Toyota Berbagi Ilmu, program vokasi, dan Toyota Eco Youth (TEY),” kata Arif saat pemaparan di acara TMMIN di Kemayoran, Sabtu (15/2).
ADVERTISEMENT
TMMIN juga menerapkan poin ESG dan SDG mulai dari instalasi solar panel di TMMIN Karawang Plant 1 dan 2 dengan total Solar PV sebesar 8,11 MWp.
Toyota juga membangun xEV Center sebagai advokasi publik pertama mengenai teknologi elektrifikasi, aktivitas Toyota Forest seperti penanaman mangrove, bambu hingga Taman Sakura di Tawangmangu. Implementasi tersebut jadi bagian untuk berkontribusi dalam perubahan iklim dan menekan emisi karbon.
Dari penanaman bakau mangrove di Toyota Forest diperkirakan mampu menyerap emisi karbon lebih dari 2.300 ton. Selain itu, TMMIN juga ambil bagian dalam aktivitas Waste Water Treatment (WWT) di Pabrik Sunter dan Karawang.
Di acara yang sama, Kepala Pusat Industri Hijau Kementerian Perindustrian, Apit Pria Nugraha mengatakan, Toyota juga selalu fokus dalam mengembangkan powertrain yang ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT
“Toyota memiliki beragam kendaraan multi-pathway ramah lingkungan mulai dari kendaraan konvensional berteknologi seperti Flexy Fuel, Internal Combustion Engine (ICE), Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), Battery Electric Vehicle (BEV), Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV),” kata Apit.