Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kopling Bau Sangit Saat Mobil Menanjak, Bahayakah?
12 Desember 2018 17:06 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
ADVERTISEMENT
Pengemudi kendaran bermotor roda empat mungkin pernah merasakan ketika di jalan, ada bau sangit di kabin mobil yang tercium, yang salah satunya berasal dari kopling.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini biasanya terjadi karena gesekan kopling yang terlalu kuat. Terkait berbahaya atau tidaknya, Nurrahman Adi Saputra, Kepala Bengkel Auto2000 Lampung Raden Intan mengatakan, hal tersebut bisa menjadi bahaya apabila ternyata gesekan yang kuat tadi mengakibatkankan kopling habis.
“Efeknya adalah, tenaga mesin tidak dapat diteruskan ke roda, sehingga kendaraan akan mundur,” ujar Nurrahman kepada kumparanOTO, Selasa (12/12).
Kemudian soal baunya sendiri, itu ditimbulkan karena karakter beberapa bahan material bergesekan secara berlebihan kemudian menjadi panas dan mengeluarkan bau.
“Tak hanya kopling, begitu juga dengan cakram rem maupun tromol rem apabila bergesekan secara berlebihan maka bisa berefek panas serta bau,” ujar Nurrahman.
Tindakan Pasca Cium Bau Sangit
Timbulnya bau tersebut karena penggunaan kopling yang sudah berlebihan. Jadi apabila ada tanda-tanda seperti itu, menimbulkan bau tak sedap, perlu dicek dahulu kondisinya.
ADVERTISEMENT
Bahkan apabila dalam perjalanan, periksa dengan seksama apakah masih bisa dilanjutkan perjalannya, dengan kopling lama atau tidak. Pasalnya apabila sudah tipis maka tenaga akan berkurang.
“Lalu jika memang masih bisa dilanjutkan, maka metode penggunaan kopling saat berkendara perlu diatur, agar tidak bergesekan secara berlebihan (biasanya akibat menggunakan setengah kopling atau menggantung pedal kopling),” ujar Nurrahman.