Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kendati begitu, dari kacamata otomotif, Korea Utara rupanya pernah memiliki pabrikan kendaraan roda empat bernama Pyeonghwa Motors. Brand mobil tersebut lahir pada 1999 silam.
Pyeonghwa Motors merupakan perusahaan patungan atas inisiasi Sun Myung Moon, seorang pendeta sekaligus pebisnis asal Korea Selatan yang mendirikan Unification Church, dengan Ryonbong General Corporation, perusahaan daerah milik pemerintah Korea Utara yang memproduksi mesin maupun metal.
Fasilitas produksi Pyeonghwa dengan nilai investasi 55 juta dolar Amerika Serikat itu terletak di wilayah Nampo, 55 km sebelah barat daya kota Pyongyang, Korea Utara.
Perusahaan memiliki hak merakit ragam segmen kendaraan seperti mobil perkotaan di bawah lisensi Fiat dan Brilliance China Auto, SUV maupun pikap dari Dandong Shuguang, dan mobil mewah Mercedes-Benz dengan logo serta nama yang berbeda (rebadge).
ADVERTISEMENT
Pyeonghwa Junma misalnya, yang mengambil basis Mercedes-Benz E-Class (W210). Juga Pyeonghwa Samcheonri, yang dibangun dari Toyota Hiace yang dibuat oleh Brilliance China Auto.
Hanya saja dewi fortuna kurang berpihak pada Pyeonghwa. Penjualannya tidak moncer, karena kebanyakan warganya tidak mampu membeli, sehingga pasarnya kecil.
Carscoops melaporkan, meski tidak pernah mendulang keuntungan, kehadirannya dianggap sebagai alat diplomatis mendinginkan hubungan antara kedua negara yang dulu berseteru.
Angka distribusi unit yang keluar dari pabrik terbilang minim, pada 2003 misalnya hanya 314 yang diproduksi, sementara pada 2005 kabarnya tidak lebih dari 400 unit yang dibuat.
Padahal dari portofolionya, pabrik memiliki kapasitas produksi hingga 10 ribu unit mobil setiap tahunnya.
Atas kinerjanya itu umur Pyeonghwa Motors hanya bertahan 12 tahun atau berakhir pada 2012. Setahun kemudian, Unification Church melepas saham dan seluruh investasinya ke Pyongyang.
ADVERTISEMENT
Sejak saat itu merek mobil Pyeonghwa Motors tak lagi terdengar.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.