Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Toyota Motor harus membatasi pemesanan mobil Lexus untuk konsumen mereka di Jepang. Kelangkaan komponen, khususnya krisis semikonduktor , menjadi penyebabnya.
ADVERTISEMENT
Kelangkaan semikonduktor diperkirakan masih berlanjut sepanjang tahun 2023. Toyota pun merespons dengan membatasi jumlah pemesanan mobil dari sub-brand mewahnya tersebut, mengutip Nikkei Asia.
Masih menurut sumber, chip semikonduktor menjadi komponen penting pada mobil Lexus yang notabenenya memiliki banyak fitur dan perangkat elektronik canggih.
Setidaknya, dibutuhkan 1.000 chip untuk setiap modelnya dibandingkan dengan mobil biasa yang diproduksi Toyota. Chip tersebut dipasang pada kunci remot hingga sistem audio mobil.
Lebih lanjut, pabrikan menyiapkan sistem mengenai waktu pengiriman hingga dua tahun ke depan akan dipasang ke sejumlah diler mulai tahun ini untuk memastikan konsumen tahu kapan akan mendapatkan unitnya.
Saat ini konsumen masih dapat memantau tanggal pengiriman unit dengan akurat, setelah pemesanan kendaraan sudah dikonfirmasi.
ADVERTISEMENT
Setidaknya ada sembilan model Lexus yang dibatasi jumlah pemesanannya. Meskipun mereka tidak merinci produk yang terdampak kebijakan tersebut.
Toyota juga tak merinci soal waktu tunggu untuk sejumlah model Lexus tersebut. Tetapi, menurut salah satu diler, inden bisa mencapai enam bulan atau bahkan lebih.
Kelangkaan suku cadang dan lockdown di China, membuat Toyota berulang kali mengoreksi target produksinya. Bulan November tahun lalu, angka produksi dipangkas 500 ribu unit dari total rencana produksi sebanyak 9,7 juta unit.
***