Krisis Semikonduktor, Pangkas Target Produksi

26 September 2022 9:16 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo mobil listrik Toyota. Foto: Auto Express
zoom-in-whitePerbesar
Logo mobil listrik Toyota. Foto: Auto Express
ADVERTISEMENT
Toyota Motor Corporation dilaporkan bakal mengurangi angka produksi pada Oktober 2022. Menurut laporan, pabrikan hanya akan memproduksi 800 ribu kendaraan atau turun 100 ribu unit dari rencana produksi bulanan mereka akibat krisis semikonduktor.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Reuters, isu ini tentu bakal mempengaruhi pengiriman unit ke sejumlah pasar. Padahal, permintaan roda empat mulai berangsur pulih akibat pandemi. Pengiriman produk-produk Toyota yang diproduksi di Jepang dipastikan bakal terganggu, yang pada akhirnya meningkatkan masa tunggu konsumen.
Meski demikian, Toyota sendiri belum merevisi target produksi. Sebelumnya, pabrikan berharap bisa memproduksi rata-rata 900 ribu unit pada September hingga November tahun ini.
Pabrik Toyota. Foto: Wall Street Journal
Pada Kamis (22/9/2022), perwakilan Toyota menyebut bahwa mereka diharapkan bisa memproduksi 850 ribu unit hingga Desember 2022.
Pada Oktober, pabrikan akan menanggungkan aktivitas di 10 lini produksi hingga 12 hari di tujuh pabrik mereka di Jepang.
Toyota sendiri berhasil memproduksi 627.452 unit di seluruh dunia pada Oktober tahun lalu di tengah kondisi masalah suplai suku cadang menghantam Asia Tenggara.
ADVERTISEMENT
Selain Toyota, pabrikan Jepang lain yakni Honda juga melakukan penyesuaian produksi mobil hingga 40 persen di Pabrik Saitama dan Suzuka, Jepang pada awal Oktober akibat krisis semikonduktor.