Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Reuters, isu ini tentu bakal mempengaruhi pengiriman unit ke sejumlah pasar. Padahal, permintaan roda empat mulai berangsur pulih akibat pandemi. Pengiriman produk-produk Toyota yang diproduksi di Jepang dipastikan bakal terganggu, yang pada akhirnya meningkatkan masa tunggu konsumen.
Meski demikian, Toyota sendiri belum merevisi target produksi. Sebelumnya, pabrikan berharap bisa memproduksi rata-rata 900 ribu unit pada September hingga November tahun ini.
Pada Kamis (22/9/2022), perwakilan Toyota menyebut bahwa mereka diharapkan bisa memproduksi 850 ribu unit hingga Desember 2022.
Pada Oktober, pabrikan akan menanggungkan aktivitas di 10 lini produksi hingga 12 hari di tujuh pabrik mereka di Jepang.
Toyota sendiri berhasil memproduksi 627.452 unit di seluruh dunia pada Oktober tahun lalu di tengah kondisi masalah suplai suku cadang menghantam Asia Tenggara.
ADVERTISEMENT
Selain Toyota, pabrikan Jepang lain yakni Honda juga melakukan penyesuaian produksi mobil hingga 40 persen di Pabrik Saitama dan Suzuka, Jepang pada awal Oktober akibat krisis semikonduktor.