kumparan NEV Summit 2025: Transisi Hijau Industri Otomotif Indonesia

6 Mei 2025 9:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil Innova Zenix HEV Flexy fuel Concept di booth Toyota di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2024 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (18/7). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mobil Innova Zenix HEV Flexy fuel Concept di booth Toyota di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2024 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (18/7). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan New Energy Vehicle Summit 2025 resmi dihelat hari ini Selasa, (6/5). Acara ini berlangsung mulai dari pukul 09.00 di di MGP Space, SCBD Park, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Forum strategis ini mengangkat pembahasan menarik mengenai transisi hijau di industri otomotif. Mulai dari optimasi bahan bakar terbarukan seperti biofuel hingga hidrogen akan diulas di awal diskusi.
Bahasan ini akan diulas secara rinci lewat diskusi panel dengan tema “Biofuel dan Hidrogen, Pilar Energi Lokal Otomotif.”
Sesi diskusi panel pertama ini akan diulas bersama Jaka Purwanto, Advisor PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia bersama narasumber Edi Wibowo bersama Direktur Bioenergi Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia, serta Alin Halimatussadiah, Kepala Kajian Ekonomi Hijau dan Iklim LPEM FEB UI.
Selain itu akan ada juga pembahasan menarik tentang penguatan industri otomotif dengan emisi lebih rendah sebagai bagian dari transformasi hijau keberlanjutan.
ADVERTISEMENT
kumparan New Energy Vehicle Summit 2025. Foto: Dok. kumparan
Seperti diketahui, saat ini industri otomotif Indonesia dihadapkan pada popularisasi kendaraan ramah lingkungan berbagai teknologi: mulai dari mobil hybrid, flexy fuel engine, hingga kendaraan berbasis baterai (Battery Electric Vehicle/BEV).
Pembahasan ini akan diulas pada diskusi panel kedua lewat tema “Transformasi Hijau: Industri Kuat, Emisi Rendah.”
Sama seperti panel diskusi pertama, sesi kedua ini nakal diulas oleh ahli yang kompeten di bidangnya. Diskusi akan dibahas oleh Yannes Martinus Pasaribu, Dosen dam Peneliti, dan Pengamat Otomotif ITB, serta Apit Pria Nugraha, Kepala Pusat Industri Hijau Kementerian Perindustrian.
Ilustrasi pengecasan mobil listrik BYD. Foto: BYD
Berlangsungnya kumparan New Energy Vehicle Summit 2025 ini disponsori oleh Toyota Indonesia, PT PLN (Persero), BYD Indonesia dan BYD HAKA Auto, PT JETOUR Motor Indonesia, Wuling Motors, Mitsubishi FUSO, dan PT Astra Honda Motor.
ADVERTISEMENT
Selain itu, acara ini juga didukung oleh MGP Space, SCBD Park, Magalarva, Katadata, Tempo Media, Gooto.com, Bisnis Indonesia, Bisnis.com, Opini.id, Kaskus, Delta FM, Prambors, Jak FM, Kis FM, Most Radio, Komunitas Mobil Elektrik Indonesia (KOLEKSI EV), Komunitas Wuling Electric Vehicle Indonesia (WEVI), WEVI Binguo Community, WEVI Cloud Community, UI Supermileage, MG EV Club, BEM FT IRS ITS.