kumparan Test Drive: Kencani Honda City Hatchback RS, Lebih Enak dari Jazz?

23 Oktober 2021 15:31 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eksterior Honda City Hatchback RS. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Eksterior Honda City Hatchback RS. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Honda City Hatchback RS resmi meluncur pada Maret 2021. Kehadirannya menuai pro dan kontra dari loyalis apakah lebih oke ketimbang sang legenda Honda Jazz.
ADVERTISEMENT
Ini tentu jadi beban berat sang pendatang baru. Apalagi yang digantikannya adalah mobil idaman di zamannya. Kece di jalan umum, tapi juga oke di lintasan sirkuit.
Meski begitu, terlepas dari segala pro dan kontra, mobil ini ini tetap bisa jadi pilihan bagi Anda yang sedang mencari mobil berjenis hatchback.
Nah saya sendiri akhirnya mendapat kesempatan untuk mengencaninya beberapa hari. Berikut ini kesan test drive khas kumparanOTO.
Eksterior Honda City Hatchback RS. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Desain

Sebelum membahas performa, rasa berkendara, handling, serta konsumsi BBM, tak ada salahnya kita membahas terlebih dahulu desain dari Honda City Hatchback RS ini.
Secara garis besar, Honda City Hatchback RS ini tetap mempertahankan bahasa desain yang sporty Honda dan dipadukan dengan desain yang elegan.
ADVERTISEMENT
Dengan kombinasi tersebut, sukses membuat Honda City Hatchback RS ini tidak hanya cocok untuk anak muda, namun juga untuk orang dewasa.
Eksterior Honda City Hatchback RS. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Tidak hanya memiliki desain yang menarik, Honda City Hatchback RS ini juga memiliki keunggulan dalam hal dimensi yang bongsor. Berdasarkan data spesifikasi, mobil ini memiliki dimensi panjang 4.349 mm, lebar 1.748 mm, dan tinggi 1.488 mm.
Dengan dimensinya yang bongsor itu, tentu berimbas terhadap ruang kabinnya yang jadi lebih lapang, khususnya pada baris kedua. Sayangnya, untuk urusan desain interiornya, Honda City Hatchback RS ini memiliki bahasa desain dasbor yang kurang menarik, bahkan terkesan ketinggalan zaman.
Hal itu tercermin dari bentuk kisi-kisi AC serta layar instrumennya yang belum menganut teknologi digital.
Interior Honda City Hatchback RS. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Posisi mengemudi

Bicara soal posisi mengemudi, mobil ini sebenarnya memiliki posisi mengemudi yang cukup baik. Terutama menyoal ruang kakinya yang lapang.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, dengan dimensi tingginya yang lebih pendek dibandingkan Honda Jazz, membuat ruang kepala dari mobil ini jadi tidak terlalu luas. Ini juga berimbas terhadap lingkar dimensi jendelanya yang jadi lebih terbatas.
Kondisi ini mau tidak mau membuat kepala saya beberapa kali harus terpentok, terutama saat hendak mengetap kartu tol atau saat membayar parkir.
Untungnya, jok dari Honda City Hatchback RS ini dapat diatur secara manual. Baik itu untuk pengaturan reclining, maju mundur, atau naik turun.
Eksterior Honda City Hatchback RS. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Pun untuk setirnya yang dapat diatur secara tilt atau teleskopik. Sayangnya, kendati posisi duduk dan setirnya dapat diatur, tetap membuat posisi mengemudi dari mobil ini terasa kurang ergonomis.

Performa mesin

Untuk urusan jantung pacu, Honda City Hatchback RS ini dibekali dengan mesin baru berkapasitas 1.5 liter DOHC. Ini berbeda seperti mesin Honda Jazz yang masih memiliki spesifikasi 1.5 liter SOHC.
ADVERTISEMENT
Mesin baru itu diklaim mampu memuntahkan tenaga 119 dk pada @6.600 rpm dan torsi puncak 145 Nm pada 4.300 rpm.
Eksterior Honda City Hatchback RS. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Dengan tenaga dan torsi yang dimilikinya itu, sayangnya saat saya menjajal mobil ini, terasa akselerasi dari mobil ini tidak selincah seperti Honda Jazz.
Ini tampaknya dikarenakan Honda City Hatchback RS ini memiliki dimensi dan bobot yang lebih besar dibandingkan Honda Jazz.
Bisa dibilang, karakter dari Honda City Hatchback RS ini sedikit berbeda dari Honda Jazz. Ya, bila Honda Jazz memiliki karakter yang asyik untuk diajak ‘pecicilan’, City Hatchback RS ini justru lebih cenderung asyik untuk diajak jalan santai atau berkendara jarak jauh.
Ketika diajak berakselerasi, terasa tenaga pada putaran mesin bawah dari City Hatchback RS ini kurang begitu responsif. Barulah saat memasuki putaran mesin atas, mobil ini jadi mulai terasa bertenaga.
Eksterior Honda City Hatchback RS. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Rasa berkendara

Meskipun memiliki performa mesin yang tak terlalu istimewa, untungnya Honda City Hatchback RS ini memiliki keunggulan dalam hal pengendaliannya yang sangat baik.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pengujian yang saya dilakukan di dalam kota. Mobil ini memiliki handling yang sangat stabil dan tidak mudah limbung saat diajak menikung di kecepatan tinggi.
Sementara saat diajak meliuk-liuk di kepadatan dalam kota, mobil ini memang tidak bisa selincah Honda Jazz yang punya dimensi lebih kecil. Namun tetap lebih unggul bila dibandingkan mobil berjenis MPV atau SUV.
Eksterior Honda City Hatchback RS. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Bantingan suspensi

Beranjak ke pembahasan selanjutnya, yakni bantingan suspensi, ini jadi salah satu keunggulan yang ditawarkan oleh Honda City Hatchback RS. Ya, perbedaan karakter yang ditawarkan antara Honda Jazz dan mobil ini, memang berdampak juga pada bantingan suspensinya.
Berbeda dengan Honda Jazz yang punya bantingan suspensi lebih keras dan stiff, pada City Hatchback RS ini justru cenderung lebih empuk dan nyaman.
ADVERTISEMENT
Ini bukan suatu hal yang negatif, justru bisa jadi nilai positif terutama buat Anda yang membutuhkan mobil nyaman untuk pemakaian di dalam kota.
Eksterior Honda City Hatchback RS. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Terasa saat melaju di jalan yang rusak atau bergelombang, sistem suspensi mampu meredam dengan sangat baik dan tidak membuat penumpang di baris kedua menjadi mudah pegal.

Konsumsi BBM

Terakhir yang tak kalah penting untuk dibahas, tentu menyoal konsumsi bahan bakarnya. Berdasarkan hasil pengujian yang kumparan lakukan, Honda City Hatchback RS ini mampu mencatatkan konsumsi BBM terbaik, yakni 19,3 kilometer per liter.
Konsumsi BBM itu kumparan catatkan setelah menempuh perjalanan sejauh 29 kilometer dari kantor kumparan di kawasan Pejaten, Pasar Minggu Jakarta Selatan, menuju kawasan BSD, Tangerang Selatan.
ADVERTISEMENT
Selama melakukan pengujian itu, situasi lalu lintas yang dilewati memang tidak terlalu padat, namun juga tidak terlalu lengang. Untuk kecepatan rata-ratanya, berkisar 60 hingga 90 kilometer per jam.
Eksterior Honda City Hatchback RS. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Kesimpulan

Nah berdasarkan hasil pengujian yang saya lakukan terhadap Honda City Hatchback RS, dapat saya simpulkan kalau mobil ini memang memiliki karakter yang berbeda seperti Honda Jazz.
Dengan dimensinya yang membengkak dan suspensinya yang lebih nyaman, membuat mobil ini sangat cocok untuk pengguna yang mencari kenyamanan berkendara, baik itu untuk pemakaian dalam kota maupun luar kota.
Tak hanya itu, dimensinya yang membesar itu juga memberikan keunggulan lain terhadap ruang kabin dan bagasi yang lebih lapang.
Akan tetapi, mobil ini juga bukan tanpa kekurangan. Berdasarkan pengalaman saya selama menjajal mobil ini, masalah dimensinya yang lebih pendek dibandingkan Honda Jazz, membuat ruang kepala yang tersedia jadi terbatas.
ADVERTISEMENT
Tentu ini bisa jadi masalah, terutama bagi Anda yang punya tinggi badan di atas 175 cm. Sebab, besar kemungkinan, kepala Anda akan menjadi sangat mentok dengan plafon mobil.
Eksterior Honda City Hatchback RS. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Hal lain yang bisa jadi kekurangan dari Honda City Hatchback RS ini, terletak pada desain interiornya yang terkesan kaku dan ketinggalan zaman. Terutama pada desain layar instrumennya.
Tapi balik lagi, semua itu kembali pada selera Anda masing-masing. Semoga saja, hasil pengujian yang dilakukan kumparan ini bisa menjadi referensi bagi Anda yang berencana meminang Honda City Hatchback RS.
***