Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
kumparan Test Ride: Pengalaman Kami Menggeber Yamaha R15 di Sirkuit Sentul
26 Desember 2021 13:36 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tersedia dalam dua tipe, All New R15M Connected-ABS kasta tertinggi dan All New R15 Connected untuk standar, desain motor ini memang bikin berdecak kagum.
Racikan rupa Yamaha R15 terinspirasi dari moge-moge gahar, mulai dari M1, R1 sampai R7. Ya pabrikan berlambang garpu tala ini memang sudah terkenal jago soal desain.
Belum lagi konstruksi fairing bodinya punya gaya baru, bikin bodinya lebih berisi dan bisa menambah nilai aerodinamis. Ada juga pembaruan dari sisi fitur yang makin canggih dan berteknologi.
Namun, tentu saja akan kurang lengkap sebelum tahu rasa berkendaranya. Itu intinya! Yuk simak lengkapnya.
Posisi tubuh lebih 'racy' dan percaya diri bermanuver
kumparanOTO akhirnya berkesempatan menunggangi R15 di lintasan sirkuit Sentul, Bogor. Walaupun memang, yang paling paling tepat adalah menjajalnya di jalan umum.
Namun tak masalah, karena di sini paling tidak kita bisa menggeber motornya di luar batas-batas aturan jalan umum. Sehingga tau kemampuan maksimal.
ADVERTISEMENT
Masing-masing dikasih jatah geber R15 terbaru sebanyak 6 lap, 3 lap untuk tipe R15 Connected dan sisanya, untuk varian tertinggi R15M Connected-ABS.
Tak sulit menaikinya, saya sendiri punya tinggi 171 cm dengan bobot 80 kg. Kaki menapak hampir sempurna ke tanah. Tinggi tempat duduk R15 815 mm.
Menggenggam setang kanan kiri, badan dipaksa sedikit menunduk terasa lebih racy. Posisi kaki kanan dan kiri tetap nyaman, untuk mengoperasikan perseneling gigi dan rem.
Riding position seperti ini ternyata terasa bikin pede, khususnya saat digeber dalam kecepatan tinggi. Manuver juga jadi lebih percaya diri.
Suspensi depan upside-down (USD) yang rigid, dengan lengan-ayun baru di sektor belakang cukup mumpuni, sehingga motor enak diajak menikung di sirkuit, dalam kecepatan tinggi.
ADVERTISEMENT
Kesan ini yang tak bisa didapat ketika menunggangi di jalan umum biasa ya, berbahaya.
Cukup responsif dan perpindahan gigi lembut
Nah soal performa, pertama menjajal versi standar Yamaha R15 Connected tarikannya tak begitu menjambak, dan perpindahan giginya masih harus menekan kopling. Namun bila dikonversi untuk pengendaraan biasa jalan umum, sudah cukup mumpuni ya.
Sementara dan R15M Connected ABS, cukup terasa perbedaannya ya. Dan bisa dipastikan ini berkat dukungan fitur-fitur bar yang disematkan.
Tarikannya lumayan responsif bahkan ketika perpindahan giri jadi 2 ke tiga. Ada fitur quick shifter, penggantian gigi tak perlu lagi menarik kopling, tinggal congkel aja gan.
Dan saat deselerasi menurunkan gigi ke posisi rendah lebih lembut, efek engine brake bisa diredam efek dari slipper clutch. Fitur tersebut sangat terasa langsung manfaatnya.
ADVERTISEMENT
Sementara di atas kertas keduanya memiliki keluaran tenaga dan torsi sama. Daya maksimum 14,2 kW @10.000 rpm dan torsi maksimum 14,7 Nm @8.500 rpm, yang dikeluarkan dari mesin 155cc SOHC 4-katup berpendingin cairan.
Nah buat yang tertarik dan penasaran, langsung saja ke diler Yamaha untuk mengetahui lebih jauh lagi termasuk minta test ride ya.